• Hasil Pertandingan Indonesia Vs Malaysia Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar

    Civilindo.website – Jakarta, Indonesia telah memulai kualifikasi Piala Dunia 2022 semalam dengan melawan Malaysia yang merupakan musuh bebuyutan dalam sejarah persepakbolaan Asia Tenggara selama inir

  • Jalan-jalan ke puncak Tetetana

    Lumayan hampir seminggu lebih kita libur Lebaran plus cuti bersama. Tak terasa sudah kembali lagi ke aktivitas kita masing-masing. Dan mungkin ada juga yang masih di rumah masih merasakan lelah perjalanan mudik dari kampung halamannya

  • 6 Prediksi Tren Teknologi di Tahun 2019

    Tren teknologi di tahun 2019 merupakan hal yang menarik untuk diprediksi mulai dari sekarang. Meskipun tidak selalu akurat, menebak-nebak tentang masa depan tentu bukan menjadi masalah.

  • Spesifikasi Teknis Delineator Besi dan Plastik

    A. BAHAN DELINEATOR Delineator dapat terbuat dari pipa besi atau pipa plastik yang dilengkapi dengan bahan bersifat reflektif

  • Mengenal Sebira Pulau Terluar Jakarta Yang Terlupakan

    Di antara lebih dari seratus buah pulau yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Adminitratif Kepulauan Seribu di sisi utara Kota Jakarta, ada sebuah pulau yang letaknya paling luar dari gugusan Kepulauan Seribu

Rabu, 12 Juni 2019

Uji Coba Internasional

Yordania vs Indonesia: Skuat Garuda Tumbang 1-4


Amman - Timnas Indonesia menjalani laga uji coba dengan hasil yang tidak oke. Skuat Garuda tumbang 1-4 di maksa Yordania.


Bermain di Stadion King Abdullah II, Amman, Selasa (11/6/2019), Yordania langsung menekan sisi kanan pertahanan Indonesia.

Yordania mendapat peluang emas di menit kelima. Kegagalan Yanto Basna dalam memotong bola membuat pemain Yordania leluasa mengontrol bola di kotak penalti. Bola di arahkan ke depan gawang, namun tembakan lawan masih melambung di atas gawang Andritany Ardhiyasa.

Indonesia baru bisa mengancam di menit ke-12. Dedik Setiawan melakukan penetrasi ke sisi kanan kotak penalti lawan dan melepas tembakan dari sudut sempit, namun bola masih mengenai sisi jaring gawang.

Yordania membuat Andritany kerja keras di menit ke-20. Bahaa Faisal melepaskan tembakan keras di depan kotak penalti. Bola masih bisa ditepis oleh kiper asal Persija Jakarta tersebut.

Di menit ke-23, Bahaa Faisal akhirnya sukses merobek gawang Andritany. Umpan lambung berhasil diteruskan lewat tembakan first time dari sudut sempit. 1-0 Yordania memimpin.

Tertinggal satu gol, Indonesia mulai berani melakukan tekanan dengan memainkan umpan-umpan pendek, yang dialirkan ke sisi lapangan. Beberapa kesempatan, Rizky Pora dan Riko Simanjuntak mampu masuk ke sepertiga pertahanan lawan, namun kandas saat ingin masuk ke kotak penalti.

Belum ada peluang bersih dari kedua tim sampai menit ke-40. Yordania, yang mampu mengontrol permainan kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Indonesia.

Yordani memperbesar skor menjadi 2-0 di menit ke-42. Ahmed Ersan mendapat momentum untuk melepas tembakan setelah melewati Yanto Basna yang terpelesat. Bola meluncur deras ke sisi kiri bawah gawang Andritany.

Tak ada tambahan gol di babak pertama. Indonesia tertinggal 0-2 dari

Yordania nyaris memperbesar keunggulan saat babak kedua baru berjalan empat menit. Altamari melepaskan tembakan dari depan kotak penalti usai menerima umpan dari Bahaa, namun bola melebar dari target.

Dua peluang emas didapat Yordania pada menit ke-56. Sundulan Altamari membentur tiang dan bola liar berhasil disambar Ahmed Samer, namun mampu diblok oleh Achmad Jufriyanto.

Gawang Indonesia untuk ketiga kalinya dibobol oleh Yordania. Untuk kali ini lewat tembakan Yousef Al Rawashdeh usai memanfaatkan umpan Ahmed Samir.

Yordania menambah keunggulan menjadi 4-0 di menit ke-79. Bola hasil dari tembakan melengkung Hamza Al Dardoor gagal dijangkau oleh Andritany.

Indonesia baru bisa memperkecil kekalahan menjadi 1-4 di menit ke-86 lewat titik penalti. Alberto Goncalves maju sebagai eksekutor dan berhasil menaklukkan kiper Yordania.

Skor tersebut bertahan hingga laga tuntas. Indonesia selanjutnya akan menghadapi Vanuatu pada 15 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Susunan Pemain:
Yordania: Amer Shafi, Y Arab, T Khattab, I Hadad, F Shelbayeh, Alrahman, Ateyah, Ahmed Ersan, Ahmed Samer, Altamari, Bahaa Faisal.

Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Rudolof Yanto Basna, Achmad Jufriyanto, Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi (Novri Setiawan 46'), Rizki Pellu, Evan Dimas Darmono, Rizky Pora, Riko Simanjuntak (Alberto Goncalves 57'), Ramdani Lestaluhu (Andik Vermansah 45'), Dedik Setiawan.

Selasa, 11 Juni 2019

Jadwal Siaran Langsung Yordania vs Timnas Indonesia

Jadwal Siaran Langsung Yordania vs Timnas Indonesia

TImnas Menggelar Latihan terakhir sebelum berangkat ke Yordania

Civilindo.website - Timnas Indonesia akan menghadapi Yordania dalam laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Internasional Amman pada Selasa (11/6). Berikut jadwal siaran langsung pertandingan tersebut.


Kickoff pertandingan dijadwalkan berlangsung pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 21.00 waktu Indonesia tengah. Siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Yordania bisa disaksikan melalui stasiun televisi Indosiar.

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengatakan skuat Merah Putih sengaja memilih bertandang ke Timur Tengah.

"Semua kami lakukan guna mempersiapkan simulasi kualifikasi Piala Dunia. Selain harus mempersiapkan secara taktik, namun secara mental juga harus siap. Banyak yang harus dipersiapkan, mulai dari perjalanan yang jauh, cuaca, hingga perbedaan waktu," kata dia beberapa waktu lalu.

McMenemy akan membawa 21 pemain dalam laga itu. Sebanyak tiga dari total 24 pemain yang mengikuti pemusatan latihan selama sepekan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tidak masuk rombongan tim.

Timnas tiba di Yordania

Ketiga pemain yang tidak diboyong McMenemy adalah bek kawakan Persipura Jayapura Ricardo Salampessy, winger Persebaya Surabaya Irfan Jaya, dan penjaga gawang asal Semen Padang Teja Paku Alam. Sementara pemain PSM Marc Klok yang masih belum resmi jadi warga negara Indonesia juga tidak masuk dalam skuat Garuda kontra Yordania.

McMenemy berharap seluruh pemain yang dibawa ke Yordania berada pada kondisi terbaik baik fisik maupun mental pada saat pertandingan sehingga dapat mengubah tren negatif Timnas Indonesia ketika menghadapi kesebelasan asal Timur Tengah.

Setelah melawan Yordania, tim Merah Putih dijadwalkan menjamu Vanuatu pada tanggal 15 Juni 2019. Rencananya laga ini akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kali terakhir berlaga di bawah asuhan McMenemy, Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 dalam laga uji coba melawan Myanmar di kandang lawan.

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Yordania
Selasa, 11 Juni 2019 / Pukul 21.00 WITA / Indosiar

Senin, 10 Juni 2019

Timnas U-23

Kemenangan Telak Timnas Indonesia U-23 atas Filipina Jadi Sorotan Media Asing


Civilindo.website - Timnas Indonesia U-23 mengakhiri kiprah di turnamen sepak bola Merlion Cup 2019 dengan hasil memuaskan. Pada laga perebutan tempat ketiga yang digelar di Stadion Jalan Besar, Minggu (09/06/19), skuat Garuda Muda berhasil menggilas Filipina U-23 dengan skor telak 5-0. 

Tak ayal, kemenangan telak Timnas Indonesia U-23 atas Filipina mampu mengobati kekecewaan setelah dikalahkan 1-2 oleh Thailand pada pertandingan sebelumnya. Kemenangan telak yang diraih Witan Sulaiman dan kawan-kawan atas Filipina pun mendapat sorotan dari media asing. 

Kanal berita olahraga internasional FOX Sports menyoroti permainan Garuda Muda yang mampu tampil lebih baik ketika menghadapi Filipina. Selain itu, permainan tim sepak bola asuhan Indra Sjafri itu juga dinilai lebih efektif. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesian U-23 tampil dominan kala menghadapi Filipina U-23 pada pertandingan perebutan tempat ketiga Merlion Cup 2019. Pada pertandingan sepak bola tersebut, Indra Sjafri menurunkan trio Feby Eka Putra, Muhammad Rafli, dan Witan Sulaiman di lini depan. 

Pertandingan baru berjalan lima menit, Rafli mampu membuka keunggulan Garuda Muda atas The Azkals setelah menerima umpan matang Sani Rizki Fauzi. Lima menit kemudian, Rafli nyaris mencetak gol keduanya jika saja tendangannya tidak mengenai mistar gawang. 

Timnas Indonesia U-23 baru bisa menambah keunggulan pada babak kedua. Rafli melengkapi trigolnya setelah kembali masuk papan skor pada menit ke-60 dan ke-67. 


Skuat Garuda Muda akhirnya melengkapi pesta lima gol ke gawang Filipina U-23 setelah Rezky Febrianto dan Asnawi Mangkualam menambah keunggulan Timnas Indonesia U-23 pada babak kedua. Berkat kemenangan tersebut, Timnas Indonesia U-23 berhak menempati tempat ketiga turnamen sepak bola Merlion Cup 2019.

Selasa, 04 Juni 2019

Piala Dunia U-20 Balas Dendam, Ekuador Raih Tiket ke Perempat Final

Piala Dunia U-20 2019 - Balas Dendam, Ekuador Raih Tiket ke Perempat Final

Logo Piala Dnia U20
Laga Uruguay kontra Ekuador di Piala Dunia U-20 2019 merupakan ulangan pertemuan kedua tim di Piala Amerika U-20 2019 pada Februari lalu.

Waktu itu walaupun akhirnya meraih tiket ke Piala Dunia U-202019 dengan menjuarai Piala Amerika U-20 2019, Ekuador selalu kalah dalam dua kali duel menghadapi Uruguay.

Di fase grup, Ekuador takluk 1-3. Pada fase final, La Tricolor kembali menelan kekalahan dari Uruguay, yaitu dengan skor 0-1.

Keberhasilan Ekuador mengalahkan Uruguay di babak 16 besar Piala Dunia U-20 2019 pun menjadi momen pembalasan dendam.

Makin terasa manis karena balas dendam itu membuahkan tiket perempat final Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya bagi Ekuador. 

Laga Uruguay-Ekuador yang digelar di Lublin baru berumur 11 menit ketika Ronald Araujo membawa Uruguay unggul 1-0.

Namun, Ekuador berhasil bangkit dan ganti mengendalikan permainan. Skor disamakan penalti Alexander Alvarado pada menit ke-31.

Terus menekan dengan penguasaan bola mencapai 61%, Ekuador akhirnya mampu berbalik unggul.

Pada menit ke-75, tembakan mendatar Sergio Quintero gagal dibendung kiper Uruguay, Franco Israel. Harapan Uruguay punah setelah Bruno Mendez melakukan handball terhadap bola yang mengarah ke gawang di kotak penalti.

Bukan cuma Mendez menerima kartu merah, Ekuador juga memperoleh hadiah penalti yang tak disia-siakan Gonzalo Plata.


Ekuador mengalahkan Uruguay 3-1 di babak 16 besar Piala Dunia U-20 2019, Senin (3/6/2019).

Uruguay vs Ekuador 1-3 (Ronald Araujo 11'/Alexander Alvarado 31'pen, Sergio Quintero 75', Gonzalo Plata 83'pen)

Uruguay (4-3-3): 1-Israel; 4-Busquets (7-Gomez 88'), 19-Araujo, 2-Mendez, 13-Ancheta; 14-Ginella (10-Schiappacasse 78'), 16-Acevedo, 18-Sanabria; 11-B. Rodriguez, 9-Nunez, 8-S. Rodriguez (5-Barrios 88')

Ekuador (4-2-3-1): 1-Ramirez; 4-Espinoza, 2-Porozo, 6-Vallecitta, 3-Palacios; 8-Cifuentes (5-Alcivar 89'), 16-Quintero; 10-Rezabala (15-Castillo 90'), 20-Plata, 11-Alvarado (19-Segura 90'); 9-Campana.

Senin, 03 Juni 2019

Piala dunia U20

Highlight Timnas U22 vs PSIM Jogyakarta


Hasil Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta Ujicoba SEA Games 2019, Skor 0-0

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta Ujicoba SEA Games 2019, Skor 0-0

Babak I

Bermain sebagai tuan rumah, PSIM terus melakukan tekanan-tekanan berbahaya yang membuat barisan pertahanan dan kiper timnas U-23 Indonesia harus bekerja keras.

Adapun pasukan Indra Sjafri bermain tak efektif lewat serangan-serangan balik yang sering terputus karena salah passing dan terkena offside.

Momentum emas didapatkan PSIM lewat berbagai peluang bertubi-tubi yang menghasilkan kemelut pada menit ke-24.

Puncaknya, peluang terbaik didapatkan oleh Muhammad Agung Pribadi lewat tendangan kerasnya saat menyambut bola liar.

Kiper timnas U-23 Indonesia, Nadeo Argawinata, masih sanggup menyelamatkan gawangnya dengan tepisan yang membuat bola keluar lapangan.

Bek timnas U-23, Bagas Adi Nugroho melakukan penyelematan penting dengan memotong umpan cut-back dari Ichsan Pratama pada menit ke-31.

Andai bola tak dipotong Bagas, penyerang PSIM, Cristian Gonzales, yang berlari di kotak penalti sudah siap menyambar bola.

Setelah tampil heroik, dua menit berselang Bagas Adi melakukan kesalahan saat bola back-pass-nya jatuh di kaki pemain PSIM, Ichsan Pratama.

Sayang, Ichsan Pratama tidak tenang saat melihat bola dikejar Nadeo Argawinata dan melepaskan tendangan yang jauh melenceng.

Upaya serangan rekannya sering buntu, Asnawi Mangkualam mencoba penetrasi ke depan kotak penalti PSIM dan melepaskan tendangan keras yang masih melenceng pada menit ke-42.

Sampai wasit Fariq Hitaba mengakhiri babak pertama, skor imbang 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.


Babak II

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengganti massal para pemainnya.

Mulai dari bek, gelandang hingga sang kiper pun tak urung diganti atas evaluasi di babak pertama.

Garuda Muda menampilkan permainan berbeda di babak kedua, yakni dengan umpan lambung jauh dan didominasi dengan lari cepat para pemain.

PSIM tak mengendorkan serangan, kolaborasi Agung,Ichsan, dan Gonzales pun membuat repot pertahanan Garuda Muda.

Di menit 55, Agung mendapat kesempatan menyundul bola di kotak penalti, namun kiper Garuda Muda lebih ceoat menyambar bola.

Menit 59, Garuda Muda mendapat peluang di koatk penalti PSIM.
Umpan terobosan Rafa membuka kesmepatan Rifad melaju di depan gawang, hanya saja berakhir dengan offside.

Tak berbeda dengan Timnas, PSIM [ada menit 60 juga mengganti tiga pemainnya langsung, termasuk Maitimo.

Higga menit 67, skor masih kacamata alias 0-0. Menit 71, Timnas mendapat peluang emas melalui Yacob Sayuri.
 
Bola hasil umpan Rafli itu pun gagal dimanfaatkan Sayuri, dan gol tak tercipta. Menit 78, gikliran Sani Rizky membuat terkejut kiper PSIM.
 
Tendangan keras hasil bola lepas dilesatkan Sani menyasar ke gawang, namun bola itu dihalau sang kiper.

Menit 80 giliran PSIM melalui El Loco Gonzales memiliki kesempatan melalui service bola lambung.

Pemain yang terkenal dengan bola tinggi dan sundulan mematikan ini tak bisa memanfaatkan peluang.

Menit 84, Timnas mendapat kesmepatan tendangan bebas. Hambali sebagai eksekutor pun membuat bola melenceng jauh di atas gawang PSIM.

Gonzales kembali membuka peluang pada menit 88 lagi-lagi melalui sundulannya.

Bola umpan jauh dari gawang Timnas tersbeut ditanduknya namun berhasil diamankan kiper meski melseat kencang.

Tambahan waktu tiga menit. Rafli, striker Timnas sempat mengetarkan stadoion karena tembakan bolanya.
 
Tendangan erasnya membnuat bola melaju cepat hanya pas dalam cengkeraman kiper PSIM.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor berakhir 0-0, Garuda Muda ditahan PSIM.

Laga ini adalah uji coba sebagai persiapan tampil pada ajang Merlion Cup 2019 yang akan berlangsung di Singapura pada 7-9 Juni.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memutuskan untuk menurunkan Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang pada uji coba kontra PSIM Yogyakarta.

Selain Nadeo, Indra Sjafri juga menurunkan beberapa pemain berbeda dari susunan pemain pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Perubahan itu seperti memainkan Rizqi Dwi di sektor belakang, hingga Feby Eka Putra dan Septian Satria Bagaskara di depan.

PSIM pun melakukan sedikit perubahan pada susunan pemainnya dibanding uji coba terakhir mereka melawan Cilegon United pertengahan Mei lalu.

Susunan Pemain :

Timnas U-23 Indonesia: 30-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 26-Rizqi Dwi; 7-Muhammad Lutfi Kamal, 19-Hanif Sjahbandi, 8-Witan Sulaiman, 18-Gian Zola, 24-Feby Eka; 17-Septian Satria Bagaskara.
Pelatih: Indra Sjafri

PSIM Yogyakarta: 58-I Putu Pager; 16-Fandy Edy, 28-Aditya Putra Dewa, 44-Achmad Hisyam, 77-Tedi Berlian; 18-Raymond Tauntu, 8-Hendika Arga Permana, 4-Muhammad Agung, 23-Ichsan Pratama, 9-Raphael Maitimo; 10-Cristian Gonzales
Pelatih: Vladimir Vujovic