• Hasil Pertandingan Indonesia Vs Malaysia Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar

    Civilindo.website – Jakarta, Indonesia telah memulai kualifikasi Piala Dunia 2022 semalam dengan melawan Malaysia yang merupakan musuh bebuyutan dalam sejarah persepakbolaan Asia Tenggara selama inir

  • Jalan-jalan ke puncak Tetetana

    Lumayan hampir seminggu lebih kita libur Lebaran plus cuti bersama. Tak terasa sudah kembali lagi ke aktivitas kita masing-masing. Dan mungkin ada juga yang masih di rumah masih merasakan lelah perjalanan mudik dari kampung halamannya

  • 6 Prediksi Tren Teknologi di Tahun 2019

    Tren teknologi di tahun 2019 merupakan hal yang menarik untuk diprediksi mulai dari sekarang. Meskipun tidak selalu akurat, menebak-nebak tentang masa depan tentu bukan menjadi masalah.

  • Spesifikasi Teknis Delineator Besi dan Plastik

    A. BAHAN DELINEATOR Delineator dapat terbuat dari pipa besi atau pipa plastik yang dilengkapi dengan bahan bersifat reflektif

  • Mengenal Sebira Pulau Terluar Jakarta Yang Terlupakan

    Di antara lebih dari seratus buah pulau yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Adminitratif Kepulauan Seribu di sisi utara Kota Jakarta, ada sebuah pulau yang letaknya paling luar dari gugusan Kepulauan Seribu

Tampilkan postingan dengan label Liga Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liga Indonesia. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Juni 2019

Uji Coba Internasional

Yordania vs Indonesia: Skuat Garuda Tumbang 1-4


Amman - Timnas Indonesia menjalani laga uji coba dengan hasil yang tidak oke. Skuat Garuda tumbang 1-4 di maksa Yordania.


Bermain di Stadion King Abdullah II, Amman, Selasa (11/6/2019), Yordania langsung menekan sisi kanan pertahanan Indonesia.

Yordania mendapat peluang emas di menit kelima. Kegagalan Yanto Basna dalam memotong bola membuat pemain Yordania leluasa mengontrol bola di kotak penalti. Bola di arahkan ke depan gawang, namun tembakan lawan masih melambung di atas gawang Andritany Ardhiyasa.

Indonesia baru bisa mengancam di menit ke-12. Dedik Setiawan melakukan penetrasi ke sisi kanan kotak penalti lawan dan melepas tembakan dari sudut sempit, namun bola masih mengenai sisi jaring gawang.

Yordania membuat Andritany kerja keras di menit ke-20. Bahaa Faisal melepaskan tembakan keras di depan kotak penalti. Bola masih bisa ditepis oleh kiper asal Persija Jakarta tersebut.

Di menit ke-23, Bahaa Faisal akhirnya sukses merobek gawang Andritany. Umpan lambung berhasil diteruskan lewat tembakan first time dari sudut sempit. 1-0 Yordania memimpin.

Tertinggal satu gol, Indonesia mulai berani melakukan tekanan dengan memainkan umpan-umpan pendek, yang dialirkan ke sisi lapangan. Beberapa kesempatan, Rizky Pora dan Riko Simanjuntak mampu masuk ke sepertiga pertahanan lawan, namun kandas saat ingin masuk ke kotak penalti.

Belum ada peluang bersih dari kedua tim sampai menit ke-40. Yordania, yang mampu mengontrol permainan kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Indonesia.

Yordani memperbesar skor menjadi 2-0 di menit ke-42. Ahmed Ersan mendapat momentum untuk melepas tembakan setelah melewati Yanto Basna yang terpelesat. Bola meluncur deras ke sisi kiri bawah gawang Andritany.

Tak ada tambahan gol di babak pertama. Indonesia tertinggal 0-2 dari

Yordania nyaris memperbesar keunggulan saat babak kedua baru berjalan empat menit. Altamari melepaskan tembakan dari depan kotak penalti usai menerima umpan dari Bahaa, namun bola melebar dari target.

Dua peluang emas didapat Yordania pada menit ke-56. Sundulan Altamari membentur tiang dan bola liar berhasil disambar Ahmed Samer, namun mampu diblok oleh Achmad Jufriyanto.

Gawang Indonesia untuk ketiga kalinya dibobol oleh Yordania. Untuk kali ini lewat tembakan Yousef Al Rawashdeh usai memanfaatkan umpan Ahmed Samir.

Yordania menambah keunggulan menjadi 4-0 di menit ke-79. Bola hasil dari tembakan melengkung Hamza Al Dardoor gagal dijangkau oleh Andritany.

Indonesia baru bisa memperkecil kekalahan menjadi 1-4 di menit ke-86 lewat titik penalti. Alberto Goncalves maju sebagai eksekutor dan berhasil menaklukkan kiper Yordania.

Skor tersebut bertahan hingga laga tuntas. Indonesia selanjutnya akan menghadapi Vanuatu pada 15 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Susunan Pemain:
Yordania: Amer Shafi, Y Arab, T Khattab, I Hadad, F Shelbayeh, Alrahman, Ateyah, Ahmed Ersan, Ahmed Samer, Altamari, Bahaa Faisal.

Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Rudolof Yanto Basna, Achmad Jufriyanto, Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi (Novri Setiawan 46'), Rizki Pellu, Evan Dimas Darmono, Rizky Pora, Riko Simanjuntak (Alberto Goncalves 57'), Ramdani Lestaluhu (Andik Vermansah 45'), Dedik Setiawan.

Selasa, 11 Juni 2019

Jadwal Siaran Langsung Yordania vs Timnas Indonesia

Jadwal Siaran Langsung Yordania vs Timnas Indonesia

TImnas Menggelar Latihan terakhir sebelum berangkat ke Yordania

Civilindo.website - Timnas Indonesia akan menghadapi Yordania dalam laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Internasional Amman pada Selasa (11/6). Berikut jadwal siaran langsung pertandingan tersebut.


Kickoff pertandingan dijadwalkan berlangsung pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 21.00 waktu Indonesia tengah. Siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Yordania bisa disaksikan melalui stasiun televisi Indosiar.

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengatakan skuat Merah Putih sengaja memilih bertandang ke Timur Tengah.

"Semua kami lakukan guna mempersiapkan simulasi kualifikasi Piala Dunia. Selain harus mempersiapkan secara taktik, namun secara mental juga harus siap. Banyak yang harus dipersiapkan, mulai dari perjalanan yang jauh, cuaca, hingga perbedaan waktu," kata dia beberapa waktu lalu.

McMenemy akan membawa 21 pemain dalam laga itu. Sebanyak tiga dari total 24 pemain yang mengikuti pemusatan latihan selama sepekan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tidak masuk rombongan tim.

Timnas tiba di Yordania

Ketiga pemain yang tidak diboyong McMenemy adalah bek kawakan Persipura Jayapura Ricardo Salampessy, winger Persebaya Surabaya Irfan Jaya, dan penjaga gawang asal Semen Padang Teja Paku Alam. Sementara pemain PSM Marc Klok yang masih belum resmi jadi warga negara Indonesia juga tidak masuk dalam skuat Garuda kontra Yordania.

McMenemy berharap seluruh pemain yang dibawa ke Yordania berada pada kondisi terbaik baik fisik maupun mental pada saat pertandingan sehingga dapat mengubah tren negatif Timnas Indonesia ketika menghadapi kesebelasan asal Timur Tengah.

Setelah melawan Yordania, tim Merah Putih dijadwalkan menjamu Vanuatu pada tanggal 15 Juni 2019. Rencananya laga ini akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kali terakhir berlaga di bawah asuhan McMenemy, Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 dalam laga uji coba melawan Myanmar di kandang lawan.

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Yordania
Selasa, 11 Juni 2019 / Pukul 21.00 WITA / Indosiar

Senin, 10 Juni 2019

Timnas U-23

Kemenangan Telak Timnas Indonesia U-23 atas Filipina Jadi Sorotan Media Asing


Civilindo.website - Timnas Indonesia U-23 mengakhiri kiprah di turnamen sepak bola Merlion Cup 2019 dengan hasil memuaskan. Pada laga perebutan tempat ketiga yang digelar di Stadion Jalan Besar, Minggu (09/06/19), skuat Garuda Muda berhasil menggilas Filipina U-23 dengan skor telak 5-0. 

Tak ayal, kemenangan telak Timnas Indonesia U-23 atas Filipina mampu mengobati kekecewaan setelah dikalahkan 1-2 oleh Thailand pada pertandingan sebelumnya. Kemenangan telak yang diraih Witan Sulaiman dan kawan-kawan atas Filipina pun mendapat sorotan dari media asing. 

Kanal berita olahraga internasional FOX Sports menyoroti permainan Garuda Muda yang mampu tampil lebih baik ketika menghadapi Filipina. Selain itu, permainan tim sepak bola asuhan Indra Sjafri itu juga dinilai lebih efektif. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesian U-23 tampil dominan kala menghadapi Filipina U-23 pada pertandingan perebutan tempat ketiga Merlion Cup 2019. Pada pertandingan sepak bola tersebut, Indra Sjafri menurunkan trio Feby Eka Putra, Muhammad Rafli, dan Witan Sulaiman di lini depan. 

Pertandingan baru berjalan lima menit, Rafli mampu membuka keunggulan Garuda Muda atas The Azkals setelah menerima umpan matang Sani Rizki Fauzi. Lima menit kemudian, Rafli nyaris mencetak gol keduanya jika saja tendangannya tidak mengenai mistar gawang. 

Timnas Indonesia U-23 baru bisa menambah keunggulan pada babak kedua. Rafli melengkapi trigolnya setelah kembali masuk papan skor pada menit ke-60 dan ke-67. 


Skuat Garuda Muda akhirnya melengkapi pesta lima gol ke gawang Filipina U-23 setelah Rezky Febrianto dan Asnawi Mangkualam menambah keunggulan Timnas Indonesia U-23 pada babak kedua. Berkat kemenangan tersebut, Timnas Indonesia U-23 berhak menempati tempat ketiga turnamen sepak bola Merlion Cup 2019.

Senin, 03 Juni 2019

Highlight Timnas U22 vs PSIM Jogyakarta


Hasil Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta Ujicoba SEA Games 2019, Skor 0-0

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta Ujicoba SEA Games 2019, Skor 0-0

Babak I

Bermain sebagai tuan rumah, PSIM terus melakukan tekanan-tekanan berbahaya yang membuat barisan pertahanan dan kiper timnas U-23 Indonesia harus bekerja keras.

Adapun pasukan Indra Sjafri bermain tak efektif lewat serangan-serangan balik yang sering terputus karena salah passing dan terkena offside.

Momentum emas didapatkan PSIM lewat berbagai peluang bertubi-tubi yang menghasilkan kemelut pada menit ke-24.

Puncaknya, peluang terbaik didapatkan oleh Muhammad Agung Pribadi lewat tendangan kerasnya saat menyambut bola liar.

Kiper timnas U-23 Indonesia, Nadeo Argawinata, masih sanggup menyelamatkan gawangnya dengan tepisan yang membuat bola keluar lapangan.

Bek timnas U-23, Bagas Adi Nugroho melakukan penyelematan penting dengan memotong umpan cut-back dari Ichsan Pratama pada menit ke-31.

Andai bola tak dipotong Bagas, penyerang PSIM, Cristian Gonzales, yang berlari di kotak penalti sudah siap menyambar bola.

Setelah tampil heroik, dua menit berselang Bagas Adi melakukan kesalahan saat bola back-pass-nya jatuh di kaki pemain PSIM, Ichsan Pratama.

Sayang, Ichsan Pratama tidak tenang saat melihat bola dikejar Nadeo Argawinata dan melepaskan tendangan yang jauh melenceng.

Upaya serangan rekannya sering buntu, Asnawi Mangkualam mencoba penetrasi ke depan kotak penalti PSIM dan melepaskan tendangan keras yang masih melenceng pada menit ke-42.

Sampai wasit Fariq Hitaba mengakhiri babak pertama, skor imbang 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.


Babak II

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengganti massal para pemainnya.

Mulai dari bek, gelandang hingga sang kiper pun tak urung diganti atas evaluasi di babak pertama.

Garuda Muda menampilkan permainan berbeda di babak kedua, yakni dengan umpan lambung jauh dan didominasi dengan lari cepat para pemain.

PSIM tak mengendorkan serangan, kolaborasi Agung,Ichsan, dan Gonzales pun membuat repot pertahanan Garuda Muda.

Di menit 55, Agung mendapat kesempatan menyundul bola di kotak penalti, namun kiper Garuda Muda lebih ceoat menyambar bola.

Menit 59, Garuda Muda mendapat peluang di koatk penalti PSIM.
Umpan terobosan Rafa membuka kesmepatan Rifad melaju di depan gawang, hanya saja berakhir dengan offside.

Tak berbeda dengan Timnas, PSIM [ada menit 60 juga mengganti tiga pemainnya langsung, termasuk Maitimo.

Higga menit 67, skor masih kacamata alias 0-0. Menit 71, Timnas mendapat peluang emas melalui Yacob Sayuri.
 
Bola hasil umpan Rafli itu pun gagal dimanfaatkan Sayuri, dan gol tak tercipta. Menit 78, gikliran Sani Rizky membuat terkejut kiper PSIM.
 
Tendangan keras hasil bola lepas dilesatkan Sani menyasar ke gawang, namun bola itu dihalau sang kiper.

Menit 80 giliran PSIM melalui El Loco Gonzales memiliki kesempatan melalui service bola lambung.

Pemain yang terkenal dengan bola tinggi dan sundulan mematikan ini tak bisa memanfaatkan peluang.

Menit 84, Timnas mendapat kesmepatan tendangan bebas. Hambali sebagai eksekutor pun membuat bola melenceng jauh di atas gawang PSIM.

Gonzales kembali membuka peluang pada menit 88 lagi-lagi melalui sundulannya.

Bola umpan jauh dari gawang Timnas tersbeut ditanduknya namun berhasil diamankan kiper meski melseat kencang.

Tambahan waktu tiga menit. Rafli, striker Timnas sempat mengetarkan stadoion karena tembakan bolanya.
 
Tendangan erasnya membnuat bola melaju cepat hanya pas dalam cengkeraman kiper PSIM.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor berakhir 0-0, Garuda Muda ditahan PSIM.

Laga ini adalah uji coba sebagai persiapan tampil pada ajang Merlion Cup 2019 yang akan berlangsung di Singapura pada 7-9 Juni.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memutuskan untuk menurunkan Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang pada uji coba kontra PSIM Yogyakarta.

Selain Nadeo, Indra Sjafri juga menurunkan beberapa pemain berbeda dari susunan pemain pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Perubahan itu seperti memainkan Rizqi Dwi di sektor belakang, hingga Feby Eka Putra dan Septian Satria Bagaskara di depan.

PSIM pun melakukan sedikit perubahan pada susunan pemainnya dibanding uji coba terakhir mereka melawan Cilegon United pertengahan Mei lalu.

Susunan Pemain :

Timnas U-23 Indonesia: 30-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 26-Rizqi Dwi; 7-Muhammad Lutfi Kamal, 19-Hanif Sjahbandi, 8-Witan Sulaiman, 18-Gian Zola, 24-Feby Eka; 17-Septian Satria Bagaskara.
Pelatih: Indra Sjafri

PSIM Yogyakarta: 58-I Putu Pager; 16-Fandy Edy, 28-Aditya Putra Dewa, 44-Achmad Hisyam, 77-Tedi Berlian; 18-Raymond Tauntu, 8-Hendika Arga Permana, 4-Muhammad Agung, 23-Ichsan Pratama, 9-Raphael Maitimo; 10-Cristian Gonzales
Pelatih: Vladimir Vujovic

Minggu, 02 Juni 2019

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta, Live Indosiar Minggu 2 Juni Mulai Pukul 20.00 WIB


Civilindo.website - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi tim Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta dalam tajuk laga uji coba, Minggu (2/6/2019) pukul 20.00 WIB.

Laga Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Meskipun uji coba, Timnas U-23 Indonesia dan PSIM Yogyakarta akan menampilkan permainan terbaik mereka.

Hal itu disampaikan oleh kedua pelatih, Indra Sjafri (pelatih Timnas U-23 Indonesia) dan Vladimir Vujovic (pelatih PSIM Yogyakarta), dikutip Tribunnews dari Tribun Jogja.

Laga ini sekaligus persiapan jelang kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada Juni mendatang.
Sementara bagi Timnas U-23 Indonesia, pertandingan ini sebagai persiapan bagi anak asuh Indra Sjafri untuk mengikuti Piala Merlion 2019 di Singapura.

"Melawan Timnas U-23 Indonesia, jika ada yang berharap pertandingan yang mudah itu salah. Mereka (Timnas U-23 Indonesia) menang melawan Bali United 3-0, imbang lawan Arema 1-1, dan bermain 1-1 lawan Madura United," kata Vladimir Vujovic saat jumpa pers, Sabtu (1/6/2019).

"Selaku tim Liga 2, ini jadi kesempatan baik bagi kami untuk memilih pemain terbaik karena sebentar lagi kompetisi juga akan dimulai. Apapun hasil pertandingan entah menang, imbang, atau kalah, tidak menentukan apapun. Jadi saya berharap pertandingan besok juga bisa menghibur suporter yang hadir," ujar Vladimir menambahkan.

Pertandingan ini merupakan laga uji coba pertama Timnas U-23 Indonesia, selanjutnya, skuat Garuda Muda akan menghadapi Thailand dan Filipina atau Singapura.
 
"Ini pertandingan pertama, nanti ke dua kita lawan Thailand, kemudian main dengan pemenang antara Filipina, atau Singapura.


Setelah tiga kali main, kita evaluasi dan mulai menentukan nama yang akan didaftarkan," ucap Indra Sjafri.

Sejumlah nama-nama baru bermunculan, Indra Sjafri ingin melihat kemampuan dari potensi yang dimiliki pemain muda Indonesia lainnya.

Mereka diantaranya, M Dicky (Bali United), Muhammad Rifad Marasabessy (Tira Persikabo), Malik Risaldi dan Hambali Tholib (Persela), Rizky Dwi (Kalteng Putra), Yacob Sayuri (Barito Putera), dan M Rafli Mursali (Mitra Kukar).

Selain nama-nama baru, Indra Sjafri masih mengandalkan skuat Timnas pada saat Piala AFF U-22. 

"Selain pemain yang sudah bersama saat Piala AFF U-22 dan Kualifikasi AFC U-23 lalu, kami juga memanggil beberapa pemain baru."

"Untuk pemain yang tidak dipanggil adalah nama yang sudah kami tahu kualitasnya," kata Indra Sjafri, dikutip dari situs PSSI.

"Jadi kami ingin melihat potensi pemain baru yang ada. Sekarang sampai September, saya akan lihat pemain-pemain baru, siapa tahu ada yang lebih baik dari pemain lama. Dan itu yang akan kita panggil untuk ikut TC."

"Mereka kami panggil berdasarkan pengamatan saat kompetisi Liga 1 2019 yang sedang berlangsung dan Piala Presiden lalu," ujar pelatih asal Sumatera Barat ini.

Laga uji coba Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta akan disiarkan Indosiar mulai pukul 20.00 WIB.

Jadwal Timnas U-23 Indonesia

Uji Coba
Minggu, 2 Juni 2019, pukul 20.00 WIB
Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta, di Stadion Sultan Agung, Bantul

Merlion Cup, di Stadion Jalan Besar, Singapura
Jumat, 7 Juni 2019, pukul 15.00 WIB
Minggu, 9 Juni 2019, pukul 18.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia
Selasa, 11 Juni 2019, pukul 18.30 WIB
Indonesia vs Yordania, di Stadion Amman International

Berikut daftar 26 Pemain Timnas U-23 Indonesia pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta 29 Mei - 3 Juni 2019

Kiper
Satria Tama Hardiyanto, Madura United
Nadeo Agra Winata, Borneo FC
M. Dicky Indrayana, Bali United

Belakang
Nurhidayat Haji Haris, Bhayangkara FC
Bagas Adi Nugroho, Bhayangkara FC
Asnawi Mangkualam Bahar, PSM Makassar
Dandi Maulana, Barito Putera
Muhammad Rifad Marasabessy, Tira Persikabo
Andy Setyo Nugroho, Tira Persikabo
Rachmat Irianto, Persebaya Surabaya
Samuel Christianson,

Gelandang
Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah, Mitra Kukar
Sani Riski Fauzi, Bhayangkara FC
Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Arema FC
Muhammad Alwi, Persebaya Surabaya
Hambali Tolib, Persela Lamongan
Malik Risaldi, Persela Lamongan
Feby Eka Putra, Persija Jakarta
Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Persib Bandung
Witan Sulaeman, SKO Ragunan
Osvaldo Ardiles Haay, Persebaya Surabaya
Rizky Dwi Febrianto, Kalteng Putra
Yakob Sayuri, Barito Putera

Depan
Rafli Mursalim, Mitra Kukar
Septian Satria Bagaskara, Persik Kediri
M. Rafli, Arema FC

*Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Timnas U-22 Indonesia Dinanti Tiga Tim Asia Tenggara di Merlion Cup 2019

Timnas U-23 Indonesia Dinanti Tiga Tim Asia Tenggara di Merlion Cup 2019 


Timnas U-23 Indonesia dikabarkan akan dalam bagian dalam turnamen Merlion Cup 2019 di Singapura. 

Timnas U-23 Indonesia mendapat kesempatan tampil di Merlion Cup 2019 yang diselenggarakan di Singapura.

Turnamen yang diadakan sebagai persiapan menuju SEA Games 2019 akhir tahun nanti ini rencananya akan diikuti oleh empat tim.

Sebagai tuan rumah, Singapura, akan kedatangan tiga tim ASEAN yakni Thailand, Filipina, dan Indonesia.

"Turnamen empat tim ini akan digunakan sebagai pemanasan bagi sebelum tampil di Piala Asia U-23 di Thailand tahun depan," tulis media Thailand, Bangkok Post.

Turnamen dengan format single match ini rencananya bakal berlangsung pada 5-10 Juni 2019.

Keempat tim tersebut akan dibagi menjadi dua pasang yang kemudian diadu di babak semifinal.

Para pemenang akan bertanding di final, sementara tim yang kalah di semifinal akan memperebutkan tempat ketiga.

Filipina yang menjadi tuan rumah SEA Games 2019 menjadi tim yang kurang diunggulkan pada turnamen ini.

Akan tetapi, lebih dari mengincar juara, timnas U-23 Indonesia bisa memanfaatkan Merlion Cup 2019 untuk mengukur kekuatan lawan yang turun di SEA Games 2019.

Di cabang sepak bola SEA Games 2019, timnas U-23 Indonesia berada di pot kedua bersama Malaysia.


Filipina sebagai tuan rumah plus Thailand juara bertahan SEA Games 2019 berada di pot pertama.

Singapura berada di pot keempat alias pot terakhir bersama Kamboja, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam. 

TARGET MEDALI EMAS 

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mendapat target mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019.

Kerangka timnas U-23 Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2019 sudah terlihat kala menjuara Piala AFF U-22 Februari lalu.

Beberapa pemain langganan timnas seperti Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Luthfi Kamal, dan Egy Maulana Vikri diprediksi masih akan menjadi tumpuan Indonesia di SEA Games 2019.

Indra Sjafri juga membuka peluang untuk mengombinasikan pemain-pemain tersebut dengan nama-nama baru yang nantinya diseleksi.

Dengan persiapan yang panjang, timnas U-23 Indonesia diharapkan mampu mencapai target membawa pulang medali emas SEA Games 2019 dari cabang sepak bola.

Terakhir kali Tim Garuda Muda meraih emas di SEA Games adalah pada edisi 1991 alias 28 tahun yang lalu.

Gelaran SEA Games 2019 rencananya akan digelar pada 30 November hingga 11 Desember 2019.

 

Sabtu, 18 Mei 2019

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung vs Persipura Jayapura, Tira-Persikabo vs Badak Lampung

Jadwal Liga 1 


Setelah memainkan lima pertandingan dalam tiga hari terakhir, kali ini terdapat dua pertandingan pada pekan pertama Liga 1 pada hari ini, Sabtu 18 Mei 2019.



Duel seru akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, ketika Persib Bandung akan menjamu Persipura Jayapura. Maklum saja kedua tim adalah klub yang memiliki sejarah panjang di sepakbola nasional.

Namun kedua tim dipastikan akan pincang, terlebih lagi untuk Persipura yang akan tanpa sejumlah pemain andalannya karena cedera.

Gelandang asal Korsel yang pada musim lalu membela Persib, Oh In-kyun diragukan tampil. Begitu juga dengan Marinus Wanewar dan Yohanis Tjoe yang masih belum fit. Sementara Ibrahim Conteh masih menjalani akumulasi hukuman dari musim lalu.

Di kubu Persib hanya ada nama Esteban Vizcarra yang kemungkinan tak bisa tampil karena masih proses penyembuhan cedera. Sementara Fabiano Beltrame masih menunggu proses naturalisasinya agar rampung.

Lalu PS Tira-Persikabo akan bertemu Perseru Badak Lampung di Stadion Pakansari, Bogor.



Duel dua tim merger, PS Tira bergabung dengan kontestan Liga 3 yakni Persikabo. Sementara Perseru diambil alih oleh penguasaha asal Lampung yang sebelumnya memiliki Lampung United FC.

Jan Saragih akan mengarsiteki Badak Lampung FC, sementara pelatih kenyang pengalaman Rahmad Darmawan di kubu Tira-Persikabo.

Berikut jadwal Liga 1 2019 hari ini, Sabtu (18/5/2019):

PS Tira-Persikabo vs Perseru Badak Lampung, 20.30 WIB (O'Channel)
Persib Bandung vs Persipura Jayapura, 20.30 WIB (Indosiar)