Babak I
Bermain sebagai tuan rumah, PSIM terus
melakukan tekanan-tekanan berbahaya yang membuat barisan pertahanan dan
kiper timnas U-23 Indonesia harus bekerja keras.
Adapun pasukan Indra Sjafri bermain tak efektif lewat
serangan-serangan balik yang sering terputus karena salah passing dan
terkena offside.
Momentum emas didapatkan PSIM lewat berbagai peluang bertubi-tubi yang menghasilkan kemelut pada menit ke-24.
Puncaknya, peluang terbaik didapatkan oleh Muhammad Agung Pribadi lewat tendangan kerasnya saat menyambut bola liar.
Kiper timnas U-23 Indonesia, Nadeo Argawinata, masih sanggup
menyelamatkan gawangnya dengan tepisan yang membuat bola keluar
lapangan.
Bek timnas U-23, Bagas Adi Nugroho melakukan penyelematan penting
dengan memotong umpan cut-back dari Ichsan Pratama pada menit ke-31.
Andai bola tak dipotong Bagas, penyerang PSIM, Cristian Gonzales, yang berlari di kotak penalti sudah siap menyambar bola.
Setelah tampil heroik, dua menit berselang Bagas Adi melakukan
kesalahan saat bola back-pass-nya jatuh di kaki pemain PSIM, Ichsan
Pratama.
Sayang, Ichsan Pratama tidak tenang saat melihat bola dikejar Nadeo Argawinata dan melepaskan tendangan yang jauh melenceng.
Upaya serangan rekannya sering buntu, Asnawi Mangkualam mencoba
penetrasi ke depan kotak penalti PSIM dan melepaskan tendangan keras
yang masih melenceng pada menit ke-42.
Sampai wasit Fariq Hitaba mengakhiri babak pertama, skor imbang 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.
Babak II
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengganti massal para pemainnya.
Mulai dari bek, gelandang hingga sang kiper pun tak urung diganti atas evaluasi di babak pertama.
Garuda Muda menampilkan permainan berbeda di babak kedua, yakni
dengan umpan lambung jauh dan didominasi dengan lari cepat para pemain.
PSIM tak mengendorkan serangan, kolaborasi Agung,Ichsan, dan Gonzales pun membuat repot pertahanan Garuda Muda.
Di menit 55, Agung mendapat kesempatan menyundul bola di kotak penalti, namun kiper Garuda Muda lebih ceoat menyambar bola.
Menit 59, Garuda Muda mendapat peluang di koatk penalti PSIM.
Umpan terobosan Rafa membuka kesmepatan Rifad melaju di depan gawang, hanya saja berakhir dengan offside.
Tak berbeda dengan Timnas, PSIM [ada menit 60 juga mengganti tiga pemainnya langsung, termasuk Maitimo.
Higga menit 67, skor masih kacamata alias 0-0. Menit 71, Timnas mendapat peluang emas melalui Yacob Sayuri.
Bola hasil umpan Rafli itu pun gagal dimanfaatkan Sayuri, dan gol tak tercipta. Menit 78, gikliran Sani Rizky membuat terkejut kiper PSIM.
Tendangan keras hasil bola lepas dilesatkan Sani menyasar ke gawang, namun bola itu dihalau sang kiper.
Menit 80 giliran PSIM melalui El Loco Gonzales memiliki kesempatan melalui service bola lambung.
Pemain yang terkenal dengan bola tinggi dan sundulan mematikan ini tak bisa memanfaatkan peluang.
Menit 84, Timnas mendapat kesmepatan tendangan bebas. Hambali sebagai eksekutor pun membuat bola melenceng jauh di atas gawang PSIM.
Gonzales kembali membuka peluang pada menit 88 lagi-lagi melalui sundulannya.
Bola umpan jauh dari gawang Timnas tersbeut ditanduknya namun berhasil diamankan kiper meski melseat kencang.
Tambahan waktu tiga menit. Rafli, striker Timnas sempat mengetarkan stadoion karena tembakan bolanya.
Tendangan erasnya membnuat bola melaju cepat hanya pas dalam cengkeraman kiper PSIM.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor berakhir 0-0, Garuda Muda ditahan PSIM.
Laga ini adalah uji coba sebagai persiapan tampil pada ajang Merlion Cup 2019 yang akan berlangsung di Singapura pada 7-9 Juni.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memutuskan untuk
menurunkan Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang pada uji coba kontra
PSIM Yogyakarta.
Selain Nadeo, Indra Sjafri juga menurunkan beberapa pemain berbeda
dari susunan pemain pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Perubahan itu seperti memainkan Rizqi Dwi di sektor belakang, hingga Feby Eka Putra dan Septian Satria Bagaskara di depan.
PSIM pun melakukan sedikit perubahan pada susunan pemainnya dibanding
uji coba terakhir mereka melawan Cilegon United pertengahan Mei lalu.
Susunan Pemain :
Timnas U-23 Indonesia: 30-Nadeo Argawinata;
14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 26-Rizqi Dwi;
7-Muhammad Lutfi Kamal, 19-Hanif Sjahbandi, 8-Witan Sulaiman, 18-Gian
Zola, 24-Feby Eka; 17-Septian Satria Bagaskara.
Pelatih: Indra Sjafri
PSIM Yogyakarta: 58-I Putu Pager; 16-Fandy Edy, 28-Aditya Putra Dewa,
44-Achmad Hisyam, 77-Tedi Berlian; 18-Raymond Tauntu, 8-Hendika Arga
Permana, 4-Muhammad Agung, 23-Ichsan Pratama, 9-Raphael Maitimo;
10-Cristian Gonzales
Pelatih: Vladimir Vujovic