• Hasil Pertandingan Indonesia Vs Malaysia Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar

    Civilindo.website – Jakarta, Indonesia telah memulai kualifikasi Piala Dunia 2022 semalam dengan melawan Malaysia yang merupakan musuh bebuyutan dalam sejarah persepakbolaan Asia Tenggara selama inir

  • Jalan-jalan ke puncak Tetetana

    Lumayan hampir seminggu lebih kita libur Lebaran plus cuti bersama. Tak terasa sudah kembali lagi ke aktivitas kita masing-masing. Dan mungkin ada juga yang masih di rumah masih merasakan lelah perjalanan mudik dari kampung halamannya

  • 6 Prediksi Tren Teknologi di Tahun 2019

    Tren teknologi di tahun 2019 merupakan hal yang menarik untuk diprediksi mulai dari sekarang. Meskipun tidak selalu akurat, menebak-nebak tentang masa depan tentu bukan menjadi masalah.

  • Spesifikasi Teknis Delineator Besi dan Plastik

    A. BAHAN DELINEATOR Delineator dapat terbuat dari pipa besi atau pipa plastik yang dilengkapi dengan bahan bersifat reflektif

  • Mengenal Sebira Pulau Terluar Jakarta Yang Terlupakan

    Di antara lebih dari seratus buah pulau yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Adminitratif Kepulauan Seribu di sisi utara Kota Jakarta, ada sebuah pulau yang letaknya paling luar dari gugusan Kepulauan Seribu

Senin, 20 Mei 2019

Tips Berolahraga selama Ramadan

Jakarta - Tubuh sehat dan proposional adalah impian banyak orang. Salah satu cara untuk mencapai keinginan tersebut dengan rajin berolahraga.
Tapi, mengingat sekarang sedang Ramadan dan wajib berpuasa, seringkali kegiatan berolahraga terhenti karena takut rasa lelah jadi pemicu batal puasa.
Jangan jadikan ibadah puasa sebagai alasan untuk menghentikan rutinitas olahraga. Untuk tetap menjaga ibadah tersebut namun juga tetap berolahraga, ada beberapa tips yang bisa dicoba.
#Olahraga sebelum berbuka puasa
Tips ini paling sering dilakukan orang-orang yang ingin tetap berolahraga selama bulan puasa. Olahraga dijadikan sebagai salah satu kegiatan ngabuburit. Biasanya 1-2 jam sebelum berbuka puasa menjadi waktu yang dipilih untuk melakukan olahraga.

#Olahraga sebelum sahur
Buat yang memiliki aktivitas dari pagi hingga sore atau malam hari bisa menggunakan waktu sebelum sahur untuk berolahraga. Walaupun tantangan yang dihadapi akan lebih berat, yaitu harus bangun pagi dan mengalahkan rasa malas, olahraga sebelum sahur lebih baik dibanding berolahraga sebelum berbuka puasa.

#Ubah lama waktu berolahraga
Tips ketiga yang harus diperhatikan adalah lama berolahragaKita harus mengubah waktu olahraga karena selama berpuasa kondisi tubuh tidak sebugar hari-hari biasa. Misalnya, kalau biasa berolahraga selama 60 menit, selama bulan puasa cukup selama maksimal 45 menit agar tubuh tidak terlalu letih dan tidak sakit.

#Olahraga bukan kewajiban selama puasa
Walaupun olahraga penting untuk menjaga kesehatan, tidak berarti kita menjadikan olahraga sebagai kewajiban selama Ramadan. Kalau memang kondisi tubuh tidak mampu tidak perlu melakukan olahraga setiap hari.

#Pilihan olahraga yang bisa dilakukan selama berpuasa
Selama Ramadan, pilih jenis olahraga yang tidak memberikan beban terlalu besar ke tubuh agar tidak berdampak buruk pada puasa. Untuk itu, ada beberapa jenis olahraga yang bisa diadikan pilihan selama bulan puasa, seperti treadmill, bersepeda, yoga, jalan santai, dan menari. 



Satu Lagi Resep Minuman Manis untuk Buka Puasa, Es Jagung
Jakarta - Anda mungkin sering mencoba camilan atau makanan berbahan dasar jagung, seperti jasuke, sup jagung, jagung bakar. Sekarang ada rekomendasi salah satu menu berbahan jagung juga, yaitu Es Jagung.
Jagung memiliki cita rasa manis, dicampur es yang segar, pasti saat cocok untuk menemani buka puasa. Resep Es Jagung ini juga tidak sulit dan membutuhkan waktu lama untuk membuatnya. Anda hanya tinggal menyiapkan bahan-bahan yang bisa ditemukan di swalayan atau pasar tradisional terdekat. Anda bisa menambahkan keju atau meses sebagai topping.
Bahan:
- 2 buah atau 700 gram jagung manis, pipil
- 800 mililiter air
- 400 gram gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- 200 gram sari kelapa
- 400 gram es serut
- 80 ml sirup cocopandan

Kuah santan:
- 200 ml santan kental
- 2 lembar daun pandan
- 1 sendok teh garam

Cara membuat:
-Rebus jagung manis bersama air, gula pasir, dan daun pandan sampai matang, lalu angkat dan sisihkan.

-Kuah santan: Rebus santan, daun pandan, dan garam sambil aduk sampai mendidih, angkat dan sisihkan.
-Sajikan rebusan jagung manis dengan kuah santan, sari kelapa, es serut, dan sirup cocopandan.


Sabtu, 18 Mei 2019

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung vs Persipura Jayapura, Tira-Persikabo vs Badak Lampung

Jadwal Liga 1 


Setelah memainkan lima pertandingan dalam tiga hari terakhir, kali ini terdapat dua pertandingan pada pekan pertama Liga 1 pada hari ini, Sabtu 18 Mei 2019.



Duel seru akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, ketika Persib Bandung akan menjamu Persipura Jayapura. Maklum saja kedua tim adalah klub yang memiliki sejarah panjang di sepakbola nasional.

Namun kedua tim dipastikan akan pincang, terlebih lagi untuk Persipura yang akan tanpa sejumlah pemain andalannya karena cedera.

Gelandang asal Korsel yang pada musim lalu membela Persib, Oh In-kyun diragukan tampil. Begitu juga dengan Marinus Wanewar dan Yohanis Tjoe yang masih belum fit. Sementara Ibrahim Conteh masih menjalani akumulasi hukuman dari musim lalu.

Di kubu Persib hanya ada nama Esteban Vizcarra yang kemungkinan tak bisa tampil karena masih proses penyembuhan cedera. Sementara Fabiano Beltrame masih menunggu proses naturalisasinya agar rampung.

Lalu PS Tira-Persikabo akan bertemu Perseru Badak Lampung di Stadion Pakansari, Bogor.



Duel dua tim merger, PS Tira bergabung dengan kontestan Liga 3 yakni Persikabo. Sementara Perseru diambil alih oleh penguasaha asal Lampung yang sebelumnya memiliki Lampung United FC.

Jan Saragih akan mengarsiteki Badak Lampung FC, sementara pelatih kenyang pengalaman Rahmad Darmawan di kubu Tira-Persikabo.

Berikut jadwal Liga 1 2019 hari ini, Sabtu (18/5/2019):

PS Tira-Persikabo vs Perseru Badak Lampung, 20.30 WIB (O'Channel)
Persib Bandung vs Persipura Jayapura, 20.30 WIB (Indosiar)

Kabupaten Kepulauan Talaud

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi UtaraIndonesia dengan ibu kota Melonguane. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi. Wilayah ini adalah kawasan paling utara di Indonesia timur, berbatasan dengan daerah Davao del SurFilipina di sebelah utara. Jumlah penduduknya adalah 91.067 jiwa.
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 Km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02. Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.
Kondisi Kabupaten Kepulauan Talaud termasuk dalam 199 daerah tertinggal di Indonesia dan masih terisolir karena berbagai keterbatasan infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan, telekomunikasi dan informasi serta pertahanan keamanan.
Daftar Bupati :
NoBupatiMulai menjabatAkhir menjabatPrd.Wakil BupatiKet.


Drs.Frits Tumimbang
2002
2004

1


Dr.Elly Engelbert Lasut
M.E.
2004
2009
1
Jimmy Jacob Bee
S.E.
2009
2010
2
Drs.Constantin Ganggali
M.E.
2


Drs.Constantin Ganggali
M.E.
1 September 2010
21 Juli 2014


Ir.Jemmy Gagola
23 Nopember 2013
5 Desember 2013
3
Bupati Kep. Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip.jpg
Sri Wahyumi Maria Manalip
S.E.
21 Juli 2014
12 Januari 2018
3
Petrus Simon Tuange
S.Sos., M.Si.
Wakil Bupati Kepulauan Talaud Petrus Simo Tuange.jpg
Petrus Simon Tuange
S.Sos., M.Si.
12 Januari 2018
Petahana
Keterangan :
  1. ^ Penjabat bupati
  2. ^ Sempat menjabat sebagai pelaksana tugas (plt.) bupati menggantikan Elly Lasut yang dinonaktifkan, kemudian dilantik sebagai bupati definitif
  3. ^ Pelaksana tugas (plt.) bupati menggantikan Ganggali yang cuti kampanye selama 11 hari kerja
  4. ^ Diberikan sanksi berupa pemberhentian sementara selama 3 bulan karena melakukan perjalanan ke luar negeri (Amerika Serikat) dari tanggal 20 Oktober hingga 13 November 2017 tanpa izin Menteri Dalam Negeri

Kecamatan

Secara administratif Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe menurut UU No. 8 tahun 2002 dan terdiri dari 20 pulau. Kabupaten Kepulauan Talaud dibagi dalam 19 kecamatan (pemekaran dari 17 kecamatan, 5 kecamatan baru diresmikan tahun 2007), 11 kelurahan, 142 desa (pemekaran dari 107 desa, 35 desa baru diresmikan tahun 2007). Sesuai dengan kondisi dan pembobotan/penilaian kriteria desa tertinggal oleh Kementrian Negara PDT, desa sangat tertinggal berjumlah 48 desa (34 %), desa tertinggal 72 desa (54%) dan desa maju 17 desa (12%). Ibu kota kabupaten yaitu Melonguane terletak di sisi selatan pulau Karakelang.

Kependudukan

Keadaan penduduk sampai dengan tahun 2008 berjumlah 84.967 jiwa. Laki-laki berjumlah 43.282 jiwa dan perempuan berjumlah 41.685 jiwa. Jumlah KK miskin adalah 6.159 (26,8%), dan jumlah pencari kerja 1.114 orang.

Pendidikan

Kondisi pendidikan dilihat dari jumlah prasarana yakni :

  • TK 84 Unit
  • SD 114 Unit
  • SMP 30 Unit
  • SMU 9 Unit
  • SMK 7 Unit
  • SD/SMP Satu Atap 7 Unit
  • Perguruan Tinggi 2 Unit, yaitu:
    • Universitas Terbuka
    • Community College



Kesehatan


Kabupaten Kepulauan Talaud telah memiliki fasilitas kesehatan berupa 2 unit RSUD tipe C di Mala dan Gemeh, puskesmas 19 unit, dan puskesmas pembantu (pustu) 36 unit. Jumlah tenaga medis sangat terbatas.




Ekonomi


Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007, yang dinyatakan melalui Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Kontan (PDRB ADHK) dengan tahun dasar 2000 dan Domestik Regional Bruto berlaku [DRB ADHB) Kabupaten Kepulauan Talaud, meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2004, nilai PDRB atas Harga konstan sebesar Rp. 407.541.200.000 kemudian meningkat menjadi 554.300.000.000 pada tahun 2007. PDRB atas harga berlaku meningkat lebih cepat dibanding atas harga konstan. Keadaan ini mengindikasikan peningkatan harga barang dan jasa ditingkat produsen lebih cepat dibanding produksi barang dan jasa bersangkutan.

Secara umum, Perekonomian Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007 tumbuh positif. Sektor yang paling tinggi pertumbuhannya ialah sektor bangunan sebesar 14,56 persen, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,38 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 8,43 persen. Sedangkan sektor yang paling rendah pertumbuhannya adalah sektor pertanian sebesar 4,05 persen. Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara sebesar 6,47 persen, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 6,21 persen masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud terus bekerja keras untuk tidak semakin tertinggal dari daerah lain yang terus melaju pesat.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007 yang ditunjukkan oleh pertumbuhan PDRB atas harga konstan dengan tahun dasar 2000 mengalami pertumbuhan sebesar 6,21 persen dari tahun sebelumnya sebesar 5,32 persen. Struktur ekonomi tahun 2007 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya dari kontribusi sektor terbesar sampai terkecil dan asumsi sektor ini akan dibagi dalam 3 kelompok : – Kelompok sektor primer, terdiri dari sektor pertanian serta sektor perdagangan dan penggalian. – Kelompok sektor sekunder, terdiri dari 3 sektor, masing-masing sektor industri pengolahan, kemudian sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor bangunan. – Kelompok sektor tersier, terdiri dari empat sektor yaitu: sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa.

Kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud pada tahun 2007 menempati urutan pertama sebesar 48,86 persen dengan pertumbuhan sebesar 4,05 persen. Subsektor yang memberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB tahun 2007 yaitu subsektor tanaman perkebunan sebesar 34,06 persen dengan pertumbuhan 4,36 persen. Kemudian disusul masing-masing, subsektor perikanan sebesar 6,69 persen, subsektor tanaman bahan makanan sebesar 6,54 persen dan subsektor peternakan dan hasil-hasilnya sebesar 1,42 persen dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 1,44 persen dan 1,04 persen. Sedangkan subsektor kehutanan mempunyai pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan subsektor lainnya dimana tahun 2007 pertumbuhannya sebesar 16,19 persen tetapi peranannya dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud relatif sangat kecil. Sektor pertambangan dan penggalian menempati urutan kedua dalam sisi pertumbuhan yaitu sebesar 9,38 persen pada tahun 2007, namun kontribusi dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud masih relatif kecil yaitu hanya sebesar 2,21 persen. Kontribusi ini hanya disumbangkan oleh subsektor penggalian sedangkan subsektor pertambangan tidak memberi kontribusi terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud.

Kontribusi kelompok primer terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007 sebesar 51,07 persen. Jika dibandingkan tahun 2006 sebesar 51,85 persen berarti pada tahun 2007 kontribusi kelompok primer terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud berkurang dengan nominal 0,78 persen. Sektor industri pengolahan tahun 2007 sebesar 6,77 persen dengan kontribusi terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 2,19 persen. Sampai saat ini kelompok subsektor industri tanpa migas merupakan penyumbang satu-satunya dalam sektor industri pengolahan. Sektor listrik, gas dan air minum memiliki kontribusi terkecil pada pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud dibandingkan dengan sektor lain yaitu hanya sebesar 0,31 persen dengan pertumbuhan sebesar 4,22 persen. Kontribusi terhadap pembentukan PDRB yang terbesar pada sektor ini diberikan oleh subsektor listrik sebesar 0,24 persen dengan pertumbuhan 4,06 persen. Sedangkan subsektor air minum kontribusinya dalam pembentukan PDRB sebesar 0,01 persen dengan pertumbuhan 6,62 persen. Subsektor gas tidak memiliki kontribusi terhadap pembentukan PDRB Kaupaten Kepulauan Talaud. Pertumbuhan sektor bangunan menempati urutan pertama pada tahun 2007 yaitu sebesar 14,56 persen. Kontribusi sektor ini dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 91,5 persen. Secara umum kontribusi kelompok sekunder terhadap pembentukan PDRB tahun 2007 sebesar 12,01 persen.

Jika dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar 11,26 persen berarti pada tahun 2007 terjadi peningkatan konstribusi kelompok sektor sekunder terhadap pembentukan PDRB sebesar 0,75 persen. Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran pada tahun 2007 menempati urutan ketiga dalam pembentukan Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 10,64 persen dengan pertumbuhan sebesar 8,43 persen. Subsektor yang memberikan sumbangan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud adalah subsektor perdagangan besar dan eceran sebesar 9,54 persen dengan pertumbuhan 8,54 persen sedangkan subsektor hotel dan restoran kontribusinya terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud relatif masih sangat kecil, di mana subsektor hotel menyumbang 0,16 persen dan subsektor restoran menyumbang 0,91 persen dengan pertumbuhan masing-masing subsektor Kabupaten Kepulauan Talaud 10,16 persen dan 7,25 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi selama tahun 2007 tumbuh sebesar 6,86 persen dengan kontribusi terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 6,34 persen, disusul kontribusi sektor angkutan jalan raya sebesar 0,69 persen dengan pertumbuhan sebesar 7,20 persen sedangkan subsektor angkutan udara dan subsektor jasa penunjang angkutan jalan sumbangannya terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud masing-masing sebesar 0,12 persen dan 0,19 dengan pertumbuhan sebesar 12,38 dan 7,09 persen. Subsektor Pos dan telekomunikasi serta subsektor jasa penunjang angkutan memiliki kontribusi dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007 masing-masing sebesar 0,08 dan 0,19 persen dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 6,82 dan 6,69 persen. Subsektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan memiliki kontribusi terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 5,94 persen dengan pertumbuhan sebesar 7,88 persen. Subsektor Bank memberikan kontribusi paling besar terhadap pembentukan sektor yaitu sebesar 3,43 persen dengan pertumbuhan sebesar 7,36 persen, kemudian disusul subsektor sewa bangunan sebesar 2,37 persen, jasa perusahaan sebesar 0,69 persen dan lembaga keuangan tanpa Bank sebesar 0,05 persen dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 9,12 persen, 6,48 persen dan 5,11 persen. 

Sektor jasa selama tahun 2007 memberikan kontribusi kedua terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 14,03 persen dengan pertumbuhan sebesar 6,47 persen. Subsektor pemerintahan umum paling besar kontribusinya terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu sebesar 10,78 persen dengan pertumbuhan sebesar 7,26 persen. Kontribusi ini disumbangkan oleh subsektor administrasi dan perusahaan, subsektor swasta hanya memberikan kontribusi sebesar 3,25 persen dengan pertumbuhan sebesar 3,87 persen, di mana sektor sosial kemasyarakatan, subsektor hiburan dan rekreasi serta perorangan dan rumah tangga masing-masing memberi kontribusi sebesar 1,94, 0,08 dan 1,23 persen terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 3,94, 3,49 dan 3,80 persen. Sektor tersier terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2007 sebesar 36,92 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar 36,89 persen berarti tahun 2007 kontribusi kelompok sektor tersier terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepulauan Talaud bertambah dengan nominal 0,03 persen. PDRB perkapita Kabupaten Kepulauan Talaud secara umum mengalami peningkatan, pada tahun 2006 sebesar Rp. 6.861.151 meningkat sebesar 8,03 persen menjadi Rp. 7.411.815 pada tahun 2007.



Transportasi

  • Bandar Udara Melonguane
Bandar Udara Melonguane adalah bandar udara yang terletak di Kelurahan Melonguane Barat, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.000 × 35 m. Jarak dari kota Melonguane sekitar 2 km. Pada 24 Juli tahun 2015 bertambah menjadi 17/45 dan berukuran Panjang 2.000x35 meter, dengan lebar 35 meter.

Maskapai penerbangan dan tujuan

Maskapai                    Tujuan

Express Air                  Manado         

Wings Air                     ManadoMiangas

  • Bandar Udara Miangas

Bandar Udara Miangas (IATA: MKF, ICAO: -) adalah bandar udara yang terletak di pulau Miangas, Sulawesi Utara. Bandar udara ini termasuk yang terpencil di Indonesia, dan mulai dioperasikan pada 12 Maret 2017. Bandar udara ini dibangun pada tahun 2012 dengan investasi pembangunan sebesar Rp 275 miliar. Wings Air membuka penerbangan perdananya dari Manado menuju Miangas, dan transit di Bandar Udara Melonguane.

Fasilitas


Bandar udara ini memiliki luas landasan pacu 1,400 per 30 meter yang dapat menampung pesawat seperti ATR-72 dan apron dengan luas 130 x 65 meter yang cukup untuk mengoperasikan tiga pesawat pada saat yang sama. Bandara ini juga memiliki gudang terminal yang berukuran 356 meter persegi.


Maskapai dan tujuan


Maskapai                        Tujuan

Wings Air                     ManadoMelangguane

Selasa, 07 Mei 2019

13 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung, Ini yang Perlu Dilakukan


Asam lambung atau yang dikenal juga dengan nama GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan salah satu jenis penyakit saluran pencernaan yang bersifat kronis. Penyakit ini dipicu oleh produksi asam lambung yang berlebih, sehingga mengakibatkan asam lambung naik kembali ke esofagus (refluks) dan menyebabkan iritasi.
Iritasi pada esofagus yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung, dapat menimbulkan rasa panas terbakar di dada (heartburn), nyeri epigastrium, dan regurgitasi (sendawa berlebihan) pada penderitanya. Selain itu, iritasi tersebut juga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami mual bahkan muntah-muntah.
Lantas, apakah penderita asam lambung boleh berpuasa? Jawabannya adalah tentu saja, namun dengan sejumlah catatan. Apa saja itu? Simak 13 tips puasa untuk penderita asam lambung atau GERD berikut ini.

1. Hindari konsumsi jenis makanan berlemak dan mengandung asam

   

Makan makanan yang berlemak dan mengandung asam, sebaiknya dihindari jika kamu adalah penderita GERD atau asam lambung yang ingin berpuasa. Pasalnya, kedua jenis makanan tersebut terbukti tidak baik untuk kesehatan lambung kamu. Baik itu jenis makanan berlemak maupun makanan yang mengandung asam, keduanya dapat memicu kadar asam lambung kamu naik. Sehingga otomatis juga memperburuk penyakit lambung yang kamu derita.


2. Hindari konsumsi makanan pedas


Selain gorengan dan makanan yang mengandung asam dianjurkan juga untuk membatasi konsumsi segala jenis hidangan yang pedas. Sebab pada sebagian orang makanan pedas ternyata juga dapat memicu refluks asam, yang mana bisa semakin memperparah sindrom GERD yang tengah kamu derita.

 

3. Jaga pola pikir kamu


Selain karena pengaruh makanan, naiknya kadar asam lambung juga dapat disebabkan oleh pikiran yang stress. Untuk itu, hindarilah kebiasaan terlalu banyak berpikir, terutama berpikir yang berat-berat.
Lupakan juga segala kejadian pahit yang pernah terjadi di masa lalu kamu, serta berhentilah mengkhawatirkan masa depan yang belum pasti. Sebab segala macam bentuk pikiran seperti itu hanya akan membuat kamu stress dan memperparah gejala GERD yang kamu derita.


4. Kurangi konsumsi coklat


Bagi sebagian orang, tips ini mungkin amatlah berat untuk dijalani. Apalagi buat kamu yang sangat suka dengan coklat. Meskipun begitu, sebaiknya kamu tetap harus melakukannya ya demi kesehatan kamu.
Coklat sendiri merupakan salah satu jenis makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung. Kandungan zat kafein, theobromine, cocoa, dan lemak yang tinggi pada coklat menjadi alasan kenapa kamu wajib mengurangi konsumsi jenis makanan yang satu ini.


5. Jauhi kafein


Karena dapat meningkatkan refluks asam lambung, kafein tentu menjadi salah satu zat yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita GERD. Terlebih di saat kamu sedang berpuasa.
Pasalnya, selain dapat memperparah sakit yang kamu derita, mengonsumsi zat kafein (teh, kopi, hingga beberapa jenis soda) saat berpuasa juga dapat mengakibatkan tubuh kamu kehilangan banyak cairan akibat terlalu sering buang air kecil.
Perlu kamu ketahui, kafein merupakan salah satu zat yang memiliki sifat diuretik. Artinya, mengonsumsi kafein dapat mengakibatkan seseorang mengeluarkan lebih banyak cairan tubuh melalui urin.


6. Berhenti merokok


Di samping menyebabkan kanker paru-paru, rokok juga ternyata dapat memicu penyakit GERD yang kamu derita. Menurut satu penelitian yang dikutip dari situs Everyday Health, merokok dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit sistem pencernaan seperti GERD melalui tiga kondisi berikut ini, yaitu:
  • Pertama, karena telah melemahnya (otot) spinchter esofagus bawah seseorang akibat dari pengaruh nikotin.
  • Kedua, karena berkurangnya air liur akibat pengaruh dari berbagai kandungan kimia yang terdapat di dalam rokok yang membuat mulut kering. Dan,
  • Ketiga, karena asam lambung yang meningkat akibat sering menghisap rokok.
Nah, mumpung lagi bulan puasa, sebaiknya gunakanlah momentum ini untuk mengurangi kebiasaan merokok kamu. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, niscaya kamu bisa kok. Semangat!



7. Kurangi konsumsi makanan yang menghasilkan gas dalam perut


Makanan yang menghasilkan gas dalam perut juga dapat meningkatkan produksi asam lambung seseorang. Maka dari itu, kamu pun sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi jenis makanan seperti itu, baik di saat waktu sahur, berbuka puasa, maupun setelah tarawih. Adapun beberapa contoh jenis makanan yang bisa menghasilkan gas dalam lambung ialah buah apel, persik, sayur brokoli, dan kacang-kacangan.

 

8. Kunyah makanan dengan benar


Beberapa kondisi asam lambung yang naik ketika berpuasa juga dapat disebabkan oleh perilaku makan kamu yang tergesa-gesa. Hal ini karena kebiasaan mengunyah makanan dengan cepat bisa meningkatkan resiko kamu menelan angin. Sehingga apabila angin yang tertelan cukup banyak, kondisi tersebut secara otomatis akan memicu sfingter esofagus terbuka lebar dan mengakibatkan asam lambung kamu naik hingga ke kerongkongan.
Nah, atas dasar alasan itulah kenapa kamu dianjurkan untuk makan dengan pelan dan mengunyah makanan sampai selembut mungkin sebelum ditelan. Selain membantu kerja enzim pencernaan dalam mengolah makanan yang masuk ke lambung, perilaku baik tersebut juga dapat mengurangi resiko asam lambung kamu naik dan memperparah gejala GERD yang kamu alami.


9. Masukkanlah buah kurma ke dalam menu sahur dan berbuka puasa kamu


Kurma merupakan salah satu jenis buah dengan kandungan serat yang tinggi (6,7 gram serat per 100 gram buah kurma) serta baik bagi tubuh. Serat yang terdapat pada buah kurma sangatlah ampuh mengobati berbagai penyakit pada sistem pencernaan, seperti Maag dan GERD. Hal ini disebabkan karena pengaruh serat pada buah kurma yang cukup efektif dalam menetralisir tingginya asam lambung dan mengurangi peradangan pada dinding lambung.
Selain itu, kurma juga termasuk buah yang mengandung energi tinggi lho. Dalam satu buah kurma terkandung berbagai macam mineral dan vitamin yang baik bagi tubuh. Seperti karbohidrat, kalium, zink, magnesium, triptofan, vitamin C, vitamin B6, bahkan omega-3. Nah, untuk menjaga agar kadar asam lambung kamu tetap normal selama berpuasa, maka disarankan kamu untuk mengonsumsi tiga buah kurma di saat sahur dan berbuka puasa.


10. Perbanyak konsumsi Almond


Di samping memiliki rasa yang enak, kacang almond juga mengandung banyak nutrisi dan mineral. Contohnya seperti serat pangan, kalsium, zat besi, magnesium, hingga beberapa jenis vitamin B dan vitamin E. Sehingga akan memberikan efek kesehatan yang baik bagi tubuh apabila dikonsumsi.
Tak hanya itu, berkat kandungan serat dan minyaknya yang tinggi, kacang almond juga diyakini dapat melancarkan proses pencernaan dan menetralkan kadar asam lambung di perut. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kamu mulai memasukkan kacang almond ke dalam menu sahur dan berbuka puasa kamu.


11. Jangan berbaring setelah makan


Bagi kamu yang menderita penyakit refluks GERD, kebiasaan langsung tidur setelah makan sebaiknya harus kamu hindari. Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan asam lambung kamu meningkat. Hal ini karena gaya gravitasi dapat mengakibatkan isi lambung, termasuk asam lambung, meleleh dan berbalik arah kembali masuk ke esofagus (kerongkongan) sehingga menimbulkan iritasi dan rasa panas di dada (heartburn).


12. Hindari konsumsi kari


Makanan kari terbukti dapat memperparah gangguan asam lambung, khususnya GERD. Berdasarkan sebuah penelitian dari National University Hospital (NUH) Singapura, beberapa penderita GERD mengeluh kesehatan yang memburuk setelah makan kari. Seperti mengeluh nyeri dada, sering bersendawa, hingga mual dan muntah. Nah, demi mencegah keluhan tersebut juga terjadi kepadamu, sebaiknya hindarilah konsumsi kari di waktu sahur maupun berbuka puasa.


13. Konsumsilah jenis obat-obatan tertentu


Terakhir, untuk menghindari rasa tidak nyaman yang berlebihan akibat tingginya kadar asam lambung, penderita GERD dianjurkan untuk mengonsumsi obat penekan asam lambung atau penghambat pompa proton.
Beberapa contoh obat penekan asam lambung, antara lain ranitidine, famotidine, dan nizatidine. Sementara beberapa contoh obat penghambat pompa proton, antara lain ialah omeprazole, rabeprazole, dan pantoprazole.

“Yuk langsung belanja untuk persiapan puasa di ecommerce kesayangan
lewat ShopBack dan dapatkan cashback terbaik saat Promo Ramadhan 2019 ini.”