Senin, 03 Juni 2019
Hasil Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta Ujicoba SEA Games 2019, Skor 0-0
Hasil Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta Ujicoba SEA Games 2019, Skor 0-0
Babak I
Bermain sebagai tuan rumah, PSIM terus
melakukan tekanan-tekanan berbahaya yang membuat barisan pertahanan dan
kiper timnas U-23 Indonesia harus bekerja keras.
Adapun pasukan Indra Sjafri bermain tak efektif lewat
serangan-serangan balik yang sering terputus karena salah passing dan
terkena offside.
Momentum emas didapatkan PSIM lewat berbagai peluang bertubi-tubi yang menghasilkan kemelut pada menit ke-24.
Puncaknya, peluang terbaik didapatkan oleh Muhammad Agung Pribadi lewat tendangan kerasnya saat menyambut bola liar.
Kiper timnas U-23 Indonesia, Nadeo Argawinata, masih sanggup
menyelamatkan gawangnya dengan tepisan yang membuat bola keluar
lapangan.
Bek timnas U-23, Bagas Adi Nugroho melakukan penyelematan penting
dengan memotong umpan cut-back dari Ichsan Pratama pada menit ke-31.
Andai bola tak dipotong Bagas, penyerang PSIM, Cristian Gonzales, yang berlari di kotak penalti sudah siap menyambar bola.
Setelah tampil heroik, dua menit berselang Bagas Adi melakukan
kesalahan saat bola back-pass-nya jatuh di kaki pemain PSIM, Ichsan
Pratama.
Sayang, Ichsan Pratama tidak tenang saat melihat bola dikejar Nadeo Argawinata dan melepaskan tendangan yang jauh melenceng.
Upaya serangan rekannya sering buntu, Asnawi Mangkualam mencoba
penetrasi ke depan kotak penalti PSIM dan melepaskan tendangan keras
yang masih melenceng pada menit ke-42.
Sampai wasit Fariq Hitaba mengakhiri babak pertama, skor imbang 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.
Babak II
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengganti massal para pemainnya.
Mulai dari bek, gelandang hingga sang kiper pun tak urung diganti atas evaluasi di babak pertama.
Garuda Muda menampilkan permainan berbeda di babak kedua, yakni dengan umpan lambung jauh dan didominasi dengan lari cepat para pemain.
PSIM tak mengendorkan serangan, kolaborasi Agung,Ichsan, dan Gonzales pun membuat repot pertahanan Garuda Muda.
Di menit 55, Agung mendapat kesempatan menyundul bola di kotak penalti, namun kiper Garuda Muda lebih ceoat menyambar bola.
Menit 59, Garuda Muda mendapat peluang di koatk penalti PSIM.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengganti massal para pemainnya.
Mulai dari bek, gelandang hingga sang kiper pun tak urung diganti atas evaluasi di babak pertama.
Garuda Muda menampilkan permainan berbeda di babak kedua, yakni dengan umpan lambung jauh dan didominasi dengan lari cepat para pemain.
PSIM tak mengendorkan serangan, kolaborasi Agung,Ichsan, dan Gonzales pun membuat repot pertahanan Garuda Muda.
Di menit 55, Agung mendapat kesempatan menyundul bola di kotak penalti, namun kiper Garuda Muda lebih ceoat menyambar bola.
Menit 59, Garuda Muda mendapat peluang di koatk penalti PSIM.
Umpan terobosan Rafa membuka kesmepatan Rifad melaju di depan gawang, hanya saja berakhir dengan offside.
Tak berbeda dengan Timnas, PSIM [ada menit 60 juga mengganti tiga pemainnya langsung, termasuk Maitimo.
Higga menit 67, skor masih kacamata alias 0-0. Menit 71, Timnas mendapat peluang emas melalui Yacob Sayuri.
Bola hasil umpan Rafli itu pun gagal dimanfaatkan Sayuri, dan gol tak tercipta. Menit 78, gikliran Sani Rizky membuat terkejut kiper PSIM.
Tendangan keras hasil bola lepas dilesatkan Sani menyasar ke gawang, namun bola itu dihalau sang kiper.
Menit 80 giliran PSIM melalui El Loco Gonzales memiliki kesempatan melalui service bola lambung.
Pemain yang terkenal dengan bola tinggi dan sundulan mematikan ini tak bisa memanfaatkan peluang.
Menit 84, Timnas mendapat kesmepatan tendangan bebas. Hambali sebagai eksekutor pun membuat bola melenceng jauh di atas gawang PSIM.
Tak berbeda dengan Timnas, PSIM [ada menit 60 juga mengganti tiga pemainnya langsung, termasuk Maitimo.
Higga menit 67, skor masih kacamata alias 0-0. Menit 71, Timnas mendapat peluang emas melalui Yacob Sayuri.
Bola hasil umpan Rafli itu pun gagal dimanfaatkan Sayuri, dan gol tak tercipta. Menit 78, gikliran Sani Rizky membuat terkejut kiper PSIM.
Tendangan keras hasil bola lepas dilesatkan Sani menyasar ke gawang, namun bola itu dihalau sang kiper.
Menit 80 giliran PSIM melalui El Loco Gonzales memiliki kesempatan melalui service bola lambung.
Pemain yang terkenal dengan bola tinggi dan sundulan mematikan ini tak bisa memanfaatkan peluang.
Menit 84, Timnas mendapat kesmepatan tendangan bebas. Hambali sebagai eksekutor pun membuat bola melenceng jauh di atas gawang PSIM.
Gonzales kembali membuka peluang pada menit 88 lagi-lagi melalui sundulannya.
Bola umpan jauh dari gawang Timnas tersbeut ditanduknya namun berhasil diamankan kiper meski melseat kencang.
Tambahan waktu tiga menit. Rafli, striker Timnas sempat mengetarkan stadoion karena tembakan bolanya.
Tendangan erasnya membnuat bola melaju cepat hanya pas dalam cengkeraman kiper PSIM.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor berakhir 0-0, Garuda Muda ditahan PSIM.
Bola umpan jauh dari gawang Timnas tersbeut ditanduknya namun berhasil diamankan kiper meski melseat kencang.
Tambahan waktu tiga menit. Rafli, striker Timnas sempat mengetarkan stadoion karena tembakan bolanya.
Tendangan erasnya membnuat bola melaju cepat hanya pas dalam cengkeraman kiper PSIM.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor berakhir 0-0, Garuda Muda ditahan PSIM.
Laga ini adalah uji coba sebagai persiapan tampil pada ajang Merlion Cup 2019 yang akan berlangsung di Singapura pada 7-9 Juni.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memutuskan untuk
menurunkan Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang pada uji coba kontra
PSIM Yogyakarta.
Selain Nadeo, Indra Sjafri juga menurunkan beberapa pemain berbeda
dari susunan pemain pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Perubahan itu seperti memainkan Rizqi Dwi di sektor belakang, hingga Feby Eka Putra dan Septian Satria Bagaskara di depan.
PSIM pun melakukan sedikit perubahan pada susunan pemainnya dibanding
uji coba terakhir mereka melawan Cilegon United pertengahan Mei lalu.
Susunan Pemain :
Timnas U-23 Indonesia: 30-Nadeo Argawinata;
14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 26-Rizqi Dwi;
7-Muhammad Lutfi Kamal, 19-Hanif Sjahbandi, 8-Witan Sulaiman, 18-Gian
Zola, 24-Feby Eka; 17-Septian Satria Bagaskara.
Pelatih: Indra Sjafri
PSIM Yogyakarta: 58-I Putu Pager; 16-Fandy Edy, 28-Aditya Putra Dewa, 44-Achmad Hisyam, 77-Tedi Berlian; 18-Raymond Tauntu, 8-Hendika Arga Permana, 4-Muhammad Agung, 23-Ichsan Pratama, 9-Raphael Maitimo; 10-Cristian Gonzales
Pelatih: Vladimir Vujovic
Pelatih: Indra Sjafri
PSIM Yogyakarta: 58-I Putu Pager; 16-Fandy Edy, 28-Aditya Putra Dewa, 44-Achmad Hisyam, 77-Tedi Berlian; 18-Raymond Tauntu, 8-Hendika Arga Permana, 4-Muhammad Agung, 23-Ichsan Pratama, 9-Raphael Maitimo; 10-Cristian Gonzales
Pelatih: Vladimir Vujovic
Minggu, 02 Juni 2019
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta, Live Indosiar Minggu 2 Juni Mulai Pukul 20.00 WIB
Civilindo.website - Timnas
U-23 Indonesia akan menghadapi tim Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta dalam
tajuk laga uji coba, Minggu (2/6/2019) pukul 20.00 WIB.
Laga Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh Indosiar.
Meskipun uji coba, Timnas U-23 Indonesia dan PSIM Yogyakarta akan menampilkan permainan terbaik mereka.
Hal itu disampaikan oleh kedua pelatih, Indra Sjafri (pelatih Timnas
U-23 Indonesia) dan Vladimir Vujovic (pelatih PSIM Yogyakarta), dikutip Tribunnews dari Tribun Jogja.
Laga ini sekaligus persiapan jelang kompetisi Liga 2 yang akan bergulir pada Juni mendatang.
Sementara bagi Timnas U-23 Indonesia,
pertandingan ini sebagai persiapan bagi anak asuh Indra Sjafri untuk
mengikuti Piala Merlion 2019 di Singapura.
"Melawan Timnas U-23 Indonesia, jika ada yang berharap pertandingan
yang mudah itu salah. Mereka (Timnas U-23 Indonesia) menang melawan Bali
United 3-0, imbang lawan Arema 1-1, dan bermain 1-1 lawan Madura
United," kata Vladimir Vujovic saat jumpa pers, Sabtu (1/6/2019).
"Selaku tim Liga 2, ini jadi kesempatan baik bagi kami untuk memilih
pemain terbaik karena sebentar lagi kompetisi juga akan dimulai. Apapun
hasil pertandingan entah menang, imbang, atau kalah, tidak menentukan
apapun. Jadi saya berharap pertandingan besok juga bisa menghibur
suporter yang hadir," ujar Vladimir menambahkan.
Pertandingan ini merupakan laga uji coba
pertama Timnas U-23 Indonesia, selanjutnya, skuat Garuda Muda akan
menghadapi Thailand dan Filipina atau Singapura.
"Ini pertandingan pertama, nanti ke dua kita lawan Thailand, kemudian main dengan pemenang antara Filipina, atau Singapura.
Setelah tiga kali main, kita evaluasi dan mulai menentukan nama yang akan didaftarkan," ucap Indra Sjafri.
Sejumlah nama-nama baru bermunculan, Indra
Sjafri ingin melihat kemampuan dari potensi yang dimiliki pemain muda
Indonesia lainnya.
Mereka
diantaranya, M Dicky (Bali United), Muhammad Rifad Marasabessy (Tira
Persikabo), Malik Risaldi dan Hambali Tholib (Persela), Rizky Dwi
(Kalteng Putra), Yacob Sayuri (Barito Putera), dan M Rafli Mursali
(Mitra Kukar).
Selain nama-nama baru, Indra Sjafri masih mengandalkan skuat Timnas pada saat Piala AFF U-22.
"Selain pemain yang sudah bersama saat Piala AFF U-22 dan Kualifikasi AFC U-23 lalu, kami juga memanggil beberapa pemain baru."
"Untuk pemain yang tidak dipanggil adalah nama yang sudah kami tahu kualitasnya," kata Indra Sjafri, dikutip dari situs PSSI.
"Jadi kami ingin melihat potensi pemain baru yang ada. Sekarang
sampai September, saya akan lihat pemain-pemain baru, siapa tahu ada
yang lebih baik dari pemain lama. Dan itu yang akan kita panggil untuk
ikut TC."
"Mereka kami panggil berdasarkan pengamatan saat kompetisi Liga 1
2019 yang sedang berlangsung dan Piala Presiden lalu," ujar pelatih asal
Sumatera Barat ini.
Laga uji coba Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta akan disiarkan Indosiar mulai pukul 20.00 WIB.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia
Uji Coba
Minggu, 2 Juni 2019, pukul 20.00 WIB
Timnas U-23 Indonesia vs PSIM Yogyakarta, di Stadion Sultan Agung, Bantul
Merlion Cup, di Stadion Jalan Besar, Singapura
Jumat, 7 Juni 2019, pukul 15.00 WIB
Jumat, 7 Juni 2019, pukul 15.00 WIB
Minggu, 9 Juni 2019, pukul 18.00 WIB
Jadwal Timnas Indonesia
Selasa, 11 Juni 2019, pukul 18.30 WIB
Indonesia vs Yordania, di Stadion Amman International
Berikut daftar 26 Pemain Timnas U-23 Indonesia pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta 29 Mei - 3 Juni 2019
Kiper
Satria Tama Hardiyanto, Madura United
Nadeo Agra Winata, Borneo FC
M. Dicky Indrayana, Bali United
Belakang
Nurhidayat Haji Haris, Bhayangkara FC
Bagas Adi Nugroho, Bhayangkara FC
Asnawi Mangkualam Bahar, PSM Makassar
Dandi Maulana, Barito Putera
Muhammad Rifad Marasabessy, Tira Persikabo
Andy Setyo Nugroho, Tira Persikabo
Rachmat Irianto, Persebaya Surabaya
Samuel Christianson,
Gelandang
Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah, Mitra Kukar
Sani Riski Fauzi, Bhayangkara FC
Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Arema FC
Muhammad Alwi, Persebaya Surabaya
Hambali Tolib, Persela Lamongan
Malik Risaldi, Persela Lamongan
Feby Eka Putra, Persija Jakarta
Gian Zola Nasrulloh Nugraha, Persib Bandung
Witan Sulaeman, SKO Ragunan
Osvaldo Ardiles Haay, Persebaya Surabaya
Rizky Dwi Febrianto, Kalteng Putra
Yakob Sayuri, Barito Putera
Depan
Rafli Mursalim, Mitra Kukar
Septian Satria Bagaskara, Persik Kediri
M. Rafli, Arema FC
*Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu
Timnas U-22 Indonesia Dinanti Tiga Tim Asia Tenggara di Merlion Cup 2019
Timnas U-23 Indonesia Dinanti Tiga Tim Asia Tenggara di Merlion Cup 2019
Timnas U-23 Indonesia dikabarkan akan dalam bagian dalam turnamen Merlion Cup 2019 di Singapura.
Timnas U-23 Indonesia mendapat kesempatan tampil di Merlion Cup 2019 yang diselenggarakan di Singapura.
Turnamen yang diadakan sebagai persiapan menuju SEA Games 2019 akhir tahun nanti ini rencananya akan diikuti oleh empat tim.
Sebagai tuan rumah, Singapura, akan kedatangan tiga tim ASEAN yakni Thailand, Filipina, dan Indonesia.
"Turnamen empat tim ini akan digunakan sebagai pemanasan bagi sebelum tampil di Piala Asia U-23 di Thailand tahun depan," tulis media Thailand, Bangkok Post.
Turnamen dengan format single match ini rencananya bakal berlangsung pada 5-10 Juni 2019.
Keempat tim tersebut akan dibagi menjadi dua pasang yang kemudian diadu di babak semifinal.
Para pemenang akan bertanding di final, sementara tim yang kalah di semifinal akan memperebutkan tempat ketiga.
Filipina yang menjadi tuan rumah SEA Games 2019 menjadi tim yang kurang diunggulkan pada turnamen ini.
Akan tetapi, lebih dari mengincar juara, timnas U-23 Indonesia bisa memanfaatkan Merlion Cup 2019 untuk mengukur kekuatan lawan yang turun di SEA Games 2019.
Di cabang sepak bola SEA Games 2019, timnas U-23 Indonesia berada di pot kedua bersama Malaysia.
Filipina sebagai tuan rumah plus Thailand juara bertahan SEA Games 2019 berada di pot pertama.
Singapura berada di pot keempat alias pot terakhir bersama Kamboja, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam.
TARGET MEDALI EMAS
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mendapat target mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019.
Kerangka timnas U-23 Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2019 sudah terlihat kala menjuara Piala AFF U-22 Februari lalu.
Beberapa pemain langganan timnas seperti Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Luthfi Kamal, dan Egy Maulana Vikri diprediksi masih akan menjadi tumpuan Indonesia di SEA Games 2019.
Indra Sjafri juga membuka peluang untuk mengombinasikan pemain-pemain tersebut dengan nama-nama baru yang nantinya diseleksi.
Dengan persiapan yang panjang, timnas U-23 Indonesia diharapkan mampu mencapai target membawa pulang medali emas SEA Games 2019 dari cabang sepak bola.
Terakhir kali Tim Garuda Muda meraih emas di SEA Games adalah pada edisi 1991 alias 28 tahun yang lalu.
Gelaran SEA Games 2019 rencananya akan digelar pada 30 November hingga 11 Desember 2019.
Singapura berada di pot keempat alias pot terakhir bersama Kamboja, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam.
TARGET MEDALI EMAS
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mendapat target mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019.
Kerangka timnas U-23 Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2019 sudah terlihat kala menjuara Piala AFF U-22 Februari lalu.
Beberapa pemain langganan timnas seperti Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Luthfi Kamal, dan Egy Maulana Vikri diprediksi masih akan menjadi tumpuan Indonesia di SEA Games 2019.
Indra Sjafri juga membuka peluang untuk mengombinasikan pemain-pemain tersebut dengan nama-nama baru yang nantinya diseleksi.
Dengan persiapan yang panjang, timnas U-23 Indonesia diharapkan mampu mencapai target membawa pulang medali emas SEA Games 2019 dari cabang sepak bola.
Terakhir kali Tim Garuda Muda meraih emas di SEA Games adalah pada edisi 1991 alias 28 tahun yang lalu.
Gelaran SEA Games 2019 rencananya akan digelar pada 30 November hingga 11 Desember 2019.
Selasa, 28 Mei 2019
PEDOMAN PENGAWASAN MOBILISASI PROYEK
1. TUJUAN
Pedoman ini dimaksudkan sebagai referensi untuk melaksanakan pengawasan pekerjaan mobilisasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
2. RUANG LINGKUP
Pedoman ini memuat proses saat mengadakan, memasang/setting sampai siap untuk dipakainya peralatan, fasilitas laboratorium dan perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Kontrak.
3. ACUAN
a. Permen PU nomor 34/PRT/M/2006.
b. Permen PU Nomor 43/PRT/M/2007.
c. Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009.
d. Dokumen Lelang (termasuk Spesifikasi dan Gambar Rencana).
4. DEFINISI
Mobilisasi adalah proses mengadakan sampai siap pakai peralatan-peralatan, personil dan perlengkapan-perlengkapan lainnya seperti peralatan laboratorium, alat berat dan fasilitas pendukung yang diperlukan sesuai rencana penggunaannya seperti diatur dalam kontrak.
5. KETENTUAN UMUM
a. Mobilisasi harus sudah dilaksanakan paling lambat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK atau sesuai dengan ketentuan dokumen kontrak.
b. Mobilisasi meliputi kegiatan:i). Mendatangkan peralatan-peralatan berat dan kendaraan-kendaraan yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek.
ii). Mempersiapkan fasilitas lapangan base camp dimana terdapat kantor proyek, kantor Direksi Teknis, kantor Penyedia Jasa, rumah-rumah staf dan karyawan untuk proyek, Direksi Teknis dan Penyedia Jasa, bengkel, gudang dan sebagainya yang telah disebutkan dalam spesifikasi umum kontrak.
iii). Mendatangkan alat-alat laboratorium untuk pemeriksaan bahan-bahan dan pemeriksaan mutu, serta alat-alat ukur sesuai rencana.
iv). Mendatangkan personil-personil Penyedia Jasa dan Direksi Teknis.
c. Mobilisasi peralatan terkait dan personil Penyedia Jasa dapat dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan yang diatur dalam kontrak.
d. Pemeriksaan Quarry:
Untuk bahan-bahan timbunan dan bahan/material agregat (material alam) umumnya selalu diusahakan dicari di sekitar lokasi proyek. Pungutan-pungutan, iuran-iuran, retribusi, royalti atas perolehan, bahan-bahan material dan sebagainya yang akan digunakan pada Proyek/Kegiatan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Penyedia Jasa. Apabila Direksi Pekerjaan memberikan rekomendasi terhadap penggunaan Quarry, sebelum menentukan lokasi quarry, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan laboratorium atas keandalan mutu bahan serta volume deposit yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan rencana pembuatan akses ke lokasi quarry perlu perhatian dan pemecahannya atas dampak yang diakibatkan jalan akses tersebut oleh kendaraan-kendaraan dengan muatan berat terhadap lingkungan sekitarnya.
e. Ijin Menggunakan Quarry/Borrow Area
Permohonan izin ini ditujukan kepada Pemerintah Daerah dengan menyebutkan data lokasi quarry, luas lahan yang akan digarap, volume dan jenis bahan yang akan diambil/digali, rencana penggunaan dan cara pengambilan/eksploitasinya.
f. Bahan yang akan didatangkan dari luar lokasi Proyek seperti aspal, semen, besi beton, kapur dan sebagainya harus terlebih dahulu diambil contohnya (sample) untuk diuji keandalannya di laboratorium, apabila tidak memenuhi syarat, harus segera diperintahkan untuk diangkut ke luar lokasi proyek dalam waktu 3 x 24 jam.
g. Mendatangkan peralatan-peralatan berat.
Sebelum mendatangkan peralatan-peralatan berat ke lokasi pekerjaan, Penyedia Jasa wajib meneliti kondisi jalan, jembatan, gorong-gorong, dermaga dan lainlainnya yang akan dilalui alat-alat berat tersebut dan juga harus mempertimbangkan kekuatan strukturnya setelah peralatan berat tersebut digunakan dan dimuati beban.
Bila perlu Penyedia Jasa harus melakukan perkuatan-perkuatan dan perbaikanperbaikan konstruksi seperlunya sehingga tidak akan menimbulkan masalah/hambatan bagi lalu lintas umum. Dalam hal ini Direksi Pekerjaan harus melakukan pengawasan dengan seksama didalam pemasangannya, Direksi Pekerjaan harus mengacu pada daftar peralatan yang dilampirkan oleh Penyedia Jasa pada waktu mengajukan penawaran dalam pelelangan.
h. Ijin Pemasukan Barang/Peralatan
i). Penyedia Jasa mengajukan Master List of Equipment/peralatan yang akan didatangkan ke lokasi Proyek untuk mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan. Untuk peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP), Stone Crusher dan Asphalt Finisher harus melalui uji kelaikan peralatan.
ii). Apabila Penyedia Jasa mengimpor barang/peralatan yang belum diproduksi di dalam negeri, diperlukan permohonan dari Penyedia Jasa dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.
iii). Direksi Pekerjaan/lnstansi Pusat mengajukan/membuat rekomendasi yang ditujukan kepada Direktorat Impor, Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Departemen Perdagangan untuk memperoleh persetujuan impor dengan fasilitas OR-23.
iv). Apabila disetujui, maka Direktorat Impor akan menerbitkan Surat Persetujuan Impor yang ditujukan kepada Proyek/lnstansi Pusat.
v). Dengan dasar persetujuan ini dan pemberitahuan dari Penyedia Jasa tentang data shipment barang/peralatannya, Proyek/lnstansi Pusat akan membuat rekomendasi yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk memperoleh fasilitas pemasukan barang impor.
vi). Direktorat Jenderal Bea Cukai akan menerbitkan Surat Persetujuan berupa Surat Keputusan.i. Ijin mengoperasikan peralatan/kendaraan.
Ijin ini dapat diperoleh dari pihak kepolisian dengan mengikuti prosedur yang berlaku.
j. Ijin/Dispensi/Rekomendasi Pemanfaatan/Penggunaan Rumija, Rumaja dan Ruwasja.
Perlunya mendapat ijin/dispensasi/rekomendasi ini antara lain untuk menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya : rusaknya jalan karena repitisi beban kendaraan yang berlebihan atau ambruk/ collapse-nya jembatan karena beban yang melebihi kapasitas jembatan, sehingga perlu batasan berat muatan. ljin ini dimintakan persetujuannya kepada Menteri PU melalui Balai/Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dengan mengikuti prosedur yang berlaku.
k. Komposisi Peralatan.
Direksi Pekerjaan harus memeriksa tentang kecukupan dan komposisi armada peralatan (fleet) yang dimobilisasi oleh Penyedia Jasa ke lapangan, kapasitas alat berat tersebut harus sesuai dengan keperluan, kondisi setempat serta jenis dan jumlahnya telah mencukupi untuk melaksanakan pekerjaan.
l. Mobilisasi Personil
Dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. Untuk tenaga-tenaga inti Penyedia Jasa maka Direksi Pekerjaan harus mengacu pada Daftar Personil Inti (keypersonnel) yang dilampirkan oleh Penyedia Jasa dalam berkas penawarannya. Direksi Pekerjaan juga harus selalu meneliti keterampilan/keahlian/kemampuan
personil, terutama tenaga inti yang dibawa Penyedia Jasa ke proyek (lokasi pekerjaan), agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
i). Penyedia Jasa mengajukan Master List of Equipment/peralatan yang akan didatangkan ke lokasi Proyek untuk mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan. Untuk peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP), Stone Crusher dan Asphalt Finisher harus melalui uji kelaikan peralatan.
6. PROSEDUR, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
7. PENGECUALIAN
Tidak ada
8. BUKTI KERJA :
8.1 Berita Acara Mobilisasi
8.2 Back Up Kuantitas dan Kualitas serta kelaikan pakai peralatan, fasilitas dan
kelengkapan yang dimobilisasi oleh Penyedia Jasa.
9. LAMPIRAN
- Tidak ada
- Format dan isi
Sabtu, 25 Mei 2019
TEPATNYA HARI INI SUDAH BISA DIAKSES
Hay kawan semuanya,, dimanapun kalian berada, salam dan berjumpa lagi dengan kita di sini..
Bagaimana kabarnya, pastinya ceria donk di hari ini. Atau masih adakah yang berduka mengingat teman-teman atau saudara-saudara kita yang tertimpa kemalangan akibat dari aksi 22 Mei 2019 lalu..?
Yang pasti hari ini kebanyakan orang pasti sudah ceria, jangan salah dimengerti ya, bukan karena memikirkan tentang kejadian dan aksi itu, tentunya bukan. Ayo alasannya apa? Karena Jejaring Sosial atau Sosial media sudah bisa diakses tepatnya hari ini 25 Mei 2019.
"Syukurlah", pasti ada yang berkata begitu..
Banyak tanggapan tentunya dari berbagai kalangan dan masyarakat, dengan berakhirnya penonaktivan jejaring sosial yang di banned oleh Pemerintah sementara waktu. Terus bagaimana tanggapan teman-teman sekalian?
So, bagi pelaku usaha yang bekerja sama dengan sosial media tersebut tentunya merasakan hal yang bisa di bilang menyakitkan, karena biarpun hanya beberapa hari pastinya ada efek dari banned tersebut. Dilain pihak sebagai masyarakat tentunya kita hanya bisa pasrah dengan kewenangan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Menkominfo. Kita hanya bisa mengikuti jalan yang di tunjukkannya, tanpa tahu apa artinya semua itu.
Melihat dari sudut pandang kebangsaan tentang bernegara, bahwa setiap orang seharusnya mengetahui apa artinya bangsa dan negaranya sendiri. Hidup dimana dia berinteraksi dengan sesamanya, dan melakukan segala sesuatu tanpa mengucilkan hak seseorang. Kita tahu bahwa Negara ini di bentuk dengan jerih payah para Pahlawan dengan darah mereka yang dikorbankan untuk siapa?
Kita seharusnya melihat ke belakang, bagaimana perjuangan mereka sampai Negara ini terbentuk. Apa artinya sebuah Negara bila orang-orangnya berselisih tegang hanya karena hal sepele. Mari kita sadarkan diri kita masing-masing, dan berkaca lagi, bahwa kita adalah satu NKRI yang tak bisa dilepaskan dan kita KUAT kalau kita berSATU.
Itulah sepenggal kata-kata penyemangat buat kita semua, agar kelak kita tahu bahwa kita ada, karena Negara ini membutuhkan kita. Kita ada karena kita tak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Jadi untuk hari ini mari kita tinggalkan sifat dan perilaku kita yang mungkin karena dengan efek 22 Mei 2019, kita terlihat seperti orang yang ingin mendendam ataupun membalas kepada siapa yang melakukan tindakan yang merugikan negara ini. Tinggalkan rasa iri dan dengki yang masih ada, karena Negara ini membutuhkan orang-orang yang tak kenal kata "MENYERAH".
Akhir kata, terima kasih buat pemerintah melalui Menkominfo yang telah membuka lagi akses ke jejaring sosial buat kita semua. Dan kiranya Negara ini dijauhkan dari segala orang-orang yang mau menggulingkan KESATUAN negara ini.
" KITA ADALAH INDONESIA "
" KITA ADALAH SATU "
" KITA ADALAH BANGSA YANG BERADAB "
Jumat, 24 Mei 2019
EFEK 22 MEI 2019
ini adalah kedua kalinya saya mau sharing dengan teman-teman yang mungkin merasakan hal yang sama dengan saya.
kenapa saya sebut begitu?
Hal yang membuat saya bertanya-tanya tentang pengaruh dari tanggal 22 Mei 2019 yang mungkin membuat kita, ada yang tidak senang, ada yang berduka, ada juga yang sampai emosi dengan berbagai hal.
Salah satu hal yang mungkin membuat kita sakit hati adalah sampai saat ini sampai 24 mei 2019 bahwa Jejaring Sosial Facebook tidak bisa diakses sama sekali. saya tidak tahu kalau aplikasi lain ya, seperti twitter ataupun Instagram, apakah bisa diakses atau tidak juga. karena sampai saat ini saya baru fokus melihat akun Facebook saya.
Mengapa, ada apa, dan apa alasannya?...
Mungkin itulah beberapa pertanyaan yang muncul dari kita masing-masing yang mengalami hal ini. salah satu teman kantor saya sampai mengeluarkan kata-kata " ada apa ini dengan pemerintah, mengapa mereka sampai tega berbuat begini, sampai jaringan sosial media tidak bisa diakses. padahal saya menjalankan bisnis disitu".
Itu adalah salah satu tanggapan teman saya terhadap pemerintah, saya kaget dengan ucapannya. Sayapun cuma terdiam dan tersenyum, dalam hati saya berkata " mungkin saja ada hal lain yang mereka ingin cegah dari penonaktivan jejaring sosial Facebook ini. tentunya ada banyak kemungkinan yang melatarbelakangi tentang apa yang terjadi sampai saat ini dengan facebook yang tidak bisa diakses.
Efek dari semua itu, yang lebih besar mungkin ada pada pelaku usaha dan e-commerce. Mereka yang menjalankan bisnisnya di Facebook ads mungkin merasakannnya. tapi buat kita yang tidak mengerti, tidak berpengaruh apa-apa. hal-hal ini berisiko tinggi apabila ada pihak-pihak yang mencari keuntungan dari kejadian seperti ini. karena tidak mungkin para mafia-mafia jaringan internet bisa saja masuk ke akun-akun yang tidak bisa diakses tadi. Dengan pengalaman mereka, mungkin saja bisa. ya kemungkinan begitulah... itu adalah opini saya ya. mungkin masih banyak lagi alasan yang membuat orang-orang melihat tanggal 22 mei 2019.
Alasan yang mungkin berbeda adalah bagi mereka yang senang dan berbahagia, Mengapa? karena Hasil rekapan Pemilu Presiden yang sudah pada tahap final mengumumkan Pemenang Paslon No. urut 1 sebagai Presiden. Berbagai ekspresi dan tanggapan dari masing-masing pendukung muncul menghiasi panggung Pemilihan Presiden ini. Mulai dari Bersujud, berdoa, menangis bahagia, melompat dan masih banyak lagi guys.. silakan tambahkan sendiri...
Kalau kita ingin membahasnya, bisa dimasukkan saja salah satu topik di ILC kan. hehehe.. mungkin saja, kalau banyak yang ingin membahasnya dengan pemerintah, silakan.. Tapi itu tak mungkin terjadi karena ILC kan cuma membahas masalah politik saja. ,,,,,,,ssstttttttt kenapa sudah membahas ILC nih?? kembali ke topik..!!!
Pokoknya tanggal ini tidak bisa dilupakan karena satu-satunya tanggal di mana semua orang merasakan suka dan duka bersama, merasakan ngeri dan takut, dengan apa yang dilihat di televisi atau di dengar lewat media massa. Pokoknya menurut saya Pemilu paling bersejarahlah. karena sebelum-sebelumnya belum ada pemilu seperti ini, iyakan bagaimana tanggapan kalian..???
Akhirnya saya hanya bisa berkata bila ada kesalahan kata dan penyimpangan yang mungkin menyakiti hati kalian, saya minta maaf ya dan jangan disimpan dihati karena kita SATU NKRI, ok!!!
bila ada teman-teman yang mungkin ingin share yang terjadi pada hari ini silakan mau share sepuasnya, kita bahas sama-sama di sini, keluarkan unek-unek kalian yukkk!!!
Wassalam : civilindo.website